"Satu adalah juara dunia, satu adalah juara Eropa dan yang lainnya menduduki peringkat nomor satu dunia."

Jakarta (ANTARA) - Roberto Mancini menyebut Prancis, Portugal, dan Belgia harus dipandang sebagai favorit juara Euro 2020 dan mereka berada di depan Italia, meski Azzurri sukses mencatat kemenangan kedua berturut-turut setelah mencukur Swiss 3-0 di Roma, Rabu.

Manuel Locatelli tampil impresif saat membukukan dua golnya dan Ciro Immobile melengkapi gol ketiga saat Italia menjadi tim pertama yang memastikan tiket mereka di babak sistem gugur sekaligus memperpanjang rekor tak terkalahkan Italia menjadi 29 pertandingan di semua kompetisi.

Cara mereka mencetak kemenangan atas Turki dan Swiss telah meningkatkan harapan di antara para fans Italia bahwa mereka bisa melangkah lebih jauh lagi dalam kompetisi musim panas ini.

Baca juga: Manuel Locatelli antar Italia ke babak 16 besar

"Prancis, Portugal dan Belgia semuanya ada di Euro," kata Mancini dalam konferensi pers usai pertandingan sebagaimana dilansir dari Reuters.

"Satu adalah juara dunia, satu adalah juara Eropa dan yang lainnya menduduki peringkat nomor satu dunia."q

"Mereka telah dibangun selama bertahun-tahun dan lebih jauh dari kami dalam pengembangan tim. Tapi apa pun bisa terjadi dalam sepak bola."

Dia menambahkan: "Ada ruang untuk perbaikan. Kami memiliki beberapa pemain muda yang bahkan belum pernah bermain di Piala Eropa untuk level klub, jadi mereka memiliki ruang yang sangat besar untuk berkembang"

Italia memastikan melaju ke babak 16 besar, tetapi mereka akan menghadapi pertandingan terakhir Grup A melawan Wales di Stadio Olimpico, Minggu, dan akan turun ke peringkat kedua apabila mengalami kekalahan.

Pasukan Mancini bakal kehilangan sang kapten Giorgio Chiellini karena mengalami cedera di babak pertama dan dia mendapat pertanyaan apakah para pemain akan diistirahatkan atau dirotasi untuk pertandingan terakhir grup mereka.

"Kami akan melihat bagaimana kondisi para pemain, karena itu adalah pertandingan yang sulit. Ada beberapa pemain yang sangat lelah. Kami akan melihat selama beberapa hari ke depan dan kemudian kami akan memutuskan," demikian Mancini.

Baca juga: Wales jejakkan satu kaki di 16 besar Euro 2020 seusai bekap Turki 2-0

Baca juga: Kapten Finlandia bicara soal dampak penganuliran gol

Baca juga: Walau gagal eksekusi penalti, Bale bangga tetap berjuang

Baca juga: Kalah lawan Wales di hadapan Erdogan, bek Turki minta maaf

Pewarta: Junaydi Suswanto
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2021