Madrid (ANTARA) - Saham-saham Spanyol kembali berakhir di zona merah pada perdagangan Rabu (16/6), memperpanjang kerugian untuk hari kedua berturut-turut, dengan indeks acuan IBEX 35 di Bursa Efek Madrid jatuh 0,31 persen atau 28,50 poin menjadi menetap di 9.202,20 poin.

Indeks IBEX 35 tergelincir 0,54 persen atau 50,40 poin menjadi 9.230,70 poin pada Selasa (15/6), setelah terdongkrak 0,83 persen atau 76,10 poin menjadi 9.281,10 poin pada Senin (14/6) dan bertambah 0,78 persen atau 71,20 poin menjadi 9.205,00 poin pada Jumat (11/6).

Dari 35 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang tergabung dalam komponen indeks IBEX 35, hanya 15 saham yang berhasil meraih keuntungan, sementara 20 saham lainnya mengalami kerugian.

Banco de Sabadell SA, perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terperosok 4,33 persen.

Disusul oleh saham perusahaan jasa keuangan dan perbankan Spanyol lainnya CaixaBank SA yang merosot 2,09 persen, serta perusahaan salah satu perusahaan baja terbesar di dunia ArcelorMittal SA kehilangan 2,00 persen.

Di sisi lain, Solaria Energia y Medio Ambiente SA, perusahaan penyedia solusi pembangkit listrik tenaga surya multinasional melambung 3,41 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan.

Diikuti oleh saham perusahaan yang mendesain dan memproduksi peralatan energi terbarukan Siemens Gamesa Renewable Energy SA yang terangkat 3,03 persen, serta perusahaan konglomerat asal Spanyol bidang pengembangan dan pengelolaan infrastruktur serta energi terbarukan Acciona SA menguat 1,91 persen.

Baca juga: Saham Spanyol berakhir negatif, indeks IBEX 35 tergelincir 0,54 persen

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2021