Jakarta (ANTARA) - Bek gaek Sergio Ramos dipastikan tidak lagi bersama Real Madrid musim depan, setelah klub raksasa Spanyol itu mengkonfirmasi kepergiannya.
Hal itu dipastikan setelah Real Madrid pada Kamis dini hari WIB mengunggah agenda acara penghomartan sekaligus perpisahan dengan Ramos.
Acara itu rencananya akan dilangsungkan pada Kamis waktu Madrid dan dihadiri langsung oleh presiden Real Madrid Florentino Perez, sementara Ramos dijadwalkan melakoni jumpa pers virtual dengan media sebelumnya.
Pengumuman ini berarti Ramos akan menyudahi masa baktinya selama 16 tahun terakhir di klub ibu kota Spanyol tersebut.
Baca juga: Alami cedera, Ramos kemungkinan telah mainkan laga terakhir di Madrid
Baca juga: Ramos: Madrid bisa raih lebih banyak trofi bila Barcelona tanpa Messi
Bek berusia 35 tahun itu memenangi 22 trofi untuk Real Madrid, sejak dibeli dengan banderol 27 juta euro dari Sevilla pada 2005, yang kala itu memecahkan rekor transfer bek termahal di Spanyol.
Kendati berposisi bek, Ramos relatif produktif dengan torehan 101 gol dalam 671 penampilan bersama Real madrid dan sejak 2015 mengemban ban kapten menyusul kepergian kiper Iker Casillas.
Media-media Spanyol menyebut bahwa Ramos gagal menolak tawaran perpanjangan kontrak satu tahun dengan Real Madrid dengan klausul pemotongan gaji 10 persen.
Musim terakhir Ramos berakhir dengan Los Blancos tak meraih gelar apapun, serta ia sendiri kerap diganggu cedera hingga ia disisihkan oleh Luis Enrique dari skuad akhir tim nasional Spanyol untuk Euro 2020 yang tengah berjalan.
Baca juga: City siapkan kontrak dua tahun untuk Sergio Ramos
Baca juga: Timnas Spanyol tidak bawa Sergio Ramos ke Euro 2020
Baca juga: Ramos bersiap pecahkan rekor caps Eropa bersama Timnas Spanyol
Pewarta: Gilang Galiartha
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2021