Tetapi, kita tidak pernah berpikir dua kali sebelum masuk mobil, meletakkan tangan kanan kita di atas setir mobil dan tangan kiri kita di persneling. Seberapa kotor bagian dalam mobil kita sebenarnya?
Berdasarkan penelitian di Universitas Aston, Birmingham, Inggris, rata-rata kendaraan memiliki 283 jenis bakteri dalam setiap sentimeter persegi ruang dalam mobil kita. Penelitian itu dipimpin oleh Anthony Hilton, pimpinan fakultas ilmu biologi dan biomedis Universitas Aston.
Tongkat gigi menjadi rumah bagi kira-kira 356 jenis kuman, sementara bagasi mobil anda, di mana anda biasanya meletakkan semua barang-barang anda, menjadi tempat 850 bakteri.
Salah satu rumah bakteri yang paling tidak disangka-sangka adalah dasbor. Kebanyakan orang meletakkan makanan mereka di sana saat mereka makan sambil menyetir.
Mereka melakukannya tanpa menyadari bahwa mereka meletakkan makanan di tempat yang banyak kuman. Saat menyalakan pendingin udara dan pemanas, bakteri dan jamur terbang ke makanan anda, minuman anda atau langsung ke wajah anda.
"Orang-orang akan ngeri saat memikirkan makan di dudukan kloset, tetapi beberapa orang menyadari meletakkan makanan mereka di dasbor lebih mungkin membuat mereka sakit," kata Hilton, sepeti dikutip Health 24.
Hilton juga menjelaskan bahwa orang-orang harus memastikan bahwa mereka tidak meninggalkan sisa makanan di mobil mereka, terutama dalam cuaca cerah yang hangat. Bakteri bisa berkembang bahkan pada remah-remah terkecil.
Berdasarkan penelitian lain yang dilakukan oleh Charles Garba dan Sheril Maxwell di Amerika Serikat, orang yang menikah memiliki lebih banyak bakteri di mobil daripada mereka yang berstatus lajang.
Penelitian yang sama menemukan bahwa perempuan memiliki lebih banyak bakteri di mobil mereka daripada pria dan mobil yang digunakan penumpang anak-anak secara berkala lebih memiliki bakteri daripada mobil yang tidak mengangkut anak-anak.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh GAP Enviromicrobial Services, mobil tetap lebih kotor daripada rumah, karena memiliki 17000 kali bakteri lebih banyak.
Menurut Jessica Shaw, seorang ilmuwan lingkungan hidup yang turut terlibat dalam penelitian itu, "cup holder" (tempat meletakkan botol minuman yang ada di mobil) memiliki 228 persen bakteri lebih banyak daripada rata-rata dudukan kloset.
(ENY/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010