Karimun, (ANTARA News) - Jerigen minyak tanah menyelamatkan sejumlah penumpang KM Imim Jaya yang tenggelam di perairan Concong, Tembilahan, Indragiri Hilir, Provinsi Riau, Selasa pukul 04.00 WIB dinihari.
Hj Masitah (65), korban selamat di Jalan Telaga Riau, Tanjung Balai Karimun, Kepulauan Riau, Selasa malam menuturkan, dirinya selamat berkat jerigen minyak di atas kapal.
"Empat jam saya bersama empat penumpang lainnya bergantung pada satu jerigen minyak di tengah laut," katanya.
Dia menuturkan, kapal yang dia tumpangi tenggelam saat sebagian besar penumpang sedang tertidur lelap.
"Saya sendiri baru sadar setelah air laut menggenangi lantai kapal dan membasahi kaki," katanya.
Suasana panik menyelimuti para penumpang yang menyadari kapal akan tenggelam.
Masita mengaku mendapat jerigen dari penumpang lain."Kami diselamatkan setelah pagi hari," katanya.
Azis (38) korban lainnya juga mengaku terselamatkan oleh jerigen minyak bersama enam korban lainnya.
"Jerigen tempat saya bergantung berlumuran pelumas, akibatnya saya beberapa kali timbul tenggelam di tengah laut," katanya.
Dia mengatakan akhirnya melepaskan jerigen tersebut karena bisa berenang.
"Beruntung ada potongan kayu sehingga saya bisa bertahan setelah akhirnya diselamatkan warga dan aparat yang melakukan pencarian," katanya.
Dia menuturkan, rencananya menghadiri pesta pernikahan keluarganya di Nipah Panjang, Tanjung Jabung Timur, Jambi batal akibat musibah tersebut.
"Pesta pernikahan itu digelar Rabu besok. Namun, kami bersyukur karena selamat dari musibah," katanya.
Hj Masita dan Azis merupakan dua dari 19 penumpang selamat yang tiba di Tanjung Balai Karimun, Selasa malam.
Ke-19 korban tiba dengan kapal feri Marina yang melakukan penjemputan di Sei Guntung, Tembilahan.
Satu korban meninggal dunia bernama Hatimah binti Ismail berhasil dievakuasi dan tiba di rumah duka bersama para korban selamat.
(ANT028/T010)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010