Pameran yang menampilkan karya-karya seniman modern Negeri Tirai Bambu itu diadakan dalam rangka peringatan 60 Tahun Hubungan RI-China dan 61 Tahun Berdirinya China.
Usai memberikan pidato singkatnya Wapres Boediono dipersilakan masuk ke ruang pameran.
"Menarik," kata pria kelahiran Blitar, Jawa Timur itu, saat memandangi satu per satu lukisan yang terpajang.
Sambil sesekali memegangi dagunya, Boediono mendengarkan dengan serius penjelasan yang disampaikan Duta Besar China untuk Indonesia Zhang Qiyue.
Hampir seluruh lukisan karya seniman China yang disajikan, tidak dilewatkan oleh Boediono.
Semisal lukisan bertajuk "A Crane in The Autumn" karya Liu Yongming, yang menggambarkan burung bangau di tengah musim gugur.
Mantan Gubernur Bank Indonesia pun berdecak kagum. "Waah...ini..," katanya, sambil melihat lebih dekat judul lukisan berukuran 130X130cm itu.
Setelah puas menikmati lukisan sambil mendengarkan penjelasan Dubes Qiyue, Wapres Boediono pun kembali berkeliling.
"Apakah seluruh lukisan ini akan disimpan kembali atau bagaimana," tanyanya kepada Dubes Qiyue.
Dubes Qiyue pun menjawab, "Ini khusus dibuat untuk memperingati dua peristiwa penting ini."
Wapres pun kembali berkeliling untuk menyaksikan sejumlah lukisan karya seniman Bali, yang menggambarkan tentang masyarakat dan kebudayaan Indonesia.
(R018/H-KWR)
Pewarta:
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010