Jakarta (ANTARA News) - Ungkapan "kamu adalah apa yang kamu makan" benar-benar nyata.

Para peneliti menemukan bahwa bayi laki-laki yang mendapat air susu ibu (ASI) selama enam bulan pertama usia mereka, yang memiliki berat badan paling besar selama periode perkembangan penting itu tumbuh lebih kuat dan lebih maskulin daripada pria yang kurang gizi.

Penelitian itu dipublikasikan dalam jurnal online "Proceedings of the National Academy of Sciences," seperti dikutip Natural News.

Christopher Kuzawa, seorang antropolog biologi di Universitas Northwestern, di Illinois, Amerika Serikat, mengatakan enam bulan pertama hidup bayi adalah "saat testosteron kira-kira berada pada tingkat dewasa."

Itu berarti mendapat nutrisi yang tepat selama masa itu memang penting bila anak-laki-laki berkembang menuju kematangan yang sehat.

"Para pria yang waktu bayi berat badannya meningkat selama periode perkembangan testosteron ini lebih cepat matang, lebih tinggi, dan memiliki lebih banyak otot, lebih kuat dan tingkat testosteronnya lebih tinggi. Mereka yang tumbuh lebih lambat kurang gizi dan menitikberatkan pada nutrisi," jelas Kuzawa.

Tim itu melacak 770 pria Filipina dari mereka lahir sampai pada usia awal dua puluhan, mengamati perkembangan karakteristik maskulin mereka dalam hubungan bagaimana mereka diberi makan saat bayi.

Berdasarkan analisis, para peneliti menemukan kualitas nutrisi yang diterima anak laki-laki itu selama perkembangan testosteron menentukan perkembangan organ-organ, tulang dan perawakan secara keseluruhan.

"Hal-hal yang menegaskan laki-laki adalah karakteristik yang fleksibel dalam merespon nutrisi, " kata Kuzawa.

Banyak yang berharap penelitian akan menyadarkan mereka yang gagal mengenali hubungan penting antara kualitas nutrisi dan kesehatan yang bagus, terutama selama masa awal perkembangan kanak-kanak.

Kuzawa dan timnya saat ini menghubungkan penelitian yang menindak lanjuti penelitian pada perempuan untuik melihat bila penemuan yang sama sesuai bagi kedua jenis kelamin.
(ENY/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010