"Untuk pasien rujuk tercatat sebanyak 920 orang dan pasien meninggal 92 orang," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kogabwilhan) I Kolonel Marinir Aris Mudian melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Kemudian, untuk jumlah pasien yang rawat inap terdata sebanyak 5.551 orang dengan rincian 2.748 pasien laki-laki dan 2.803 pasien perempuan. Jumlah tersebut bertambah 98 orang dari data sebelumnya yakni 5.453 pasien.
Baca juga: Ruang isolasi mandiri Wisma Atlet Kemayoran dialihfungsikan
"Seluruh pasien rawat inap ditempatkan di tower empat, lima, enam, dan tujuh," ujarnya.
Terhitung sejak 23 Maret 2020 hingga Rabu (16/6) 2021 Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran mendata sebanyak 92.897 orang terdaftar di instansi itu guna mendapatkan perawatan. Sementara pasien keluar terdata sebanyak 87.346 orang.
Selain mendata perkembangan penanganan pasien di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, ia melaporkan data pembaruan di Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang, Kepulauan Riau.
Baca juga: Wisma Atlet Kemayoran sudah penuh terisi? Ini penjelasannya
"Pasien rawat inap sebanyak 181 orang yang terdiri atas 107 laki-laki dan 74 perempuan, semua pasien terkonfirmasi positif dan pasien suspek nihil," ujar dia.
Terhitung sejak 12 April hingga 16 Juni 2021 pasien terdaftar di RSKI Pulau Galang sebanyak 14.051 orang, pasien sembuh 6.531 suspek atau selesai perawatan 7.297 orang dan nihil kematian.
Baca juga: Jakarta dan kembalinya kegentingan COVID-19
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Herry Soebanto
Copyright © ANTARA 2021