Makale (ANTARA News) - Wisatawan asing yang datang berkunjung di Kabupaten Tanatoraja, Sulsel, sebagian besar adalah wisatawan yang berasal dari Prancis, kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Tanatoraja, Lexianus Lintin, di Makale, Senin.
Menurut dia, dari seluruh jumlah wisatawan asing yang berkunjung ke Tanatoraja, sekitar 50 persen di antaranya berasal dari Prancis. Selebihnya berasal dari beberapa negara, seperti Inggris, Australia, Jepang dan Jerman. Namun, dia tidak menyebutkan jumlah wisatawan asing itu secara pasti.
"Wisatawan asal Prancis ini sangat menyukai objek wisata yang bernuansa kebudayaan dan seni. Karakter ini sangat sangat cocok dengan wisata Tanatoraja yang bernuansa budaya serta adat istiadat, seperti pemakaman orang mati, kuburan batu, dan sebagainya," katanya.
Ia menambahkan, sebagian besar wisatawan asing tersebut datang pada bulan Juni hingga Desember, mengingat pada saat tersebut banyak dilakukan upacara pemakaman orang mati.
"Pada bulan Juni hingga Desember merupakan waktu yang tepat bagi masyarakat Tanatoraja untuk melaksanakan upacara adat, karena pada saat tersebut banyak terdapat waktu libur," tuturnya.
Ia menambahkan, saat ini peningkatan sektor pariwisata tidak begitu mengalami peningkatan yang signifikan, karena berbagai faktor, baik dari dalam maupun luar.
(ANT-103/H-KWR)
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2010