Jelang Pertemuan Fed, Dolar AS Melemah Hadapi Euro

Singapura (ANTARA News) - Dolar Amerika Serikat (AS) sedikit melemah terhadap yen dan euro di perdagangan Asia pada Senin, karena investor menunggu hasil pertemuan kebijakan bank sentral Amerika Serikat (the Federal Reserve/Fed) minggu ini, kata para analis.

Dalam perdagangan sore, dolar diperdagangkan pada 85,686 yen dibandingkan dengan 85,80 yen akhir perdagangan Jumat di New York. Pasar di Jepang ditutup untuk liburan publik dan akan dibuka kembali pada Selasa, demikian laporan AFP.

Euro dikutip pada 1,3075 dolar, naik dari 1,3041 dolar di New York pada Jumat dan euro diperdagangkan pada 111,88 yen dibandingkan dengan 112,039 yen.

Analis memperkirakan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) akan mempertahankan suku bunga pada posisi terendah dalam sejarah ketika mereka bertemu Selasa, tetapi mereka akan membaca penilaian bank sentral atas ekonomi terbesar di dunia untuk petunjuk setiap kemungkinan perubahan kebijakan.

"Belum ada banyak pergerakan di pasar," ujar Emmanuel Ng, seorang ahli strategi mata uang Oversea-China Banking Corp. di Singapura.

"Mereka akan mencari perubahan dalam bahasa Fed," katanya kepada AFP.

Anggota panel kebijakan The Fed akan berkumpul untuk terakhir kalinya sebelum pemilu sela November, dengan prospek ekonomi cerah sejak pertemuan terakhir mereka.

Ekonomi AS, setelah berbulan-bulan mendekam dalam kelesuan, telah memperoleh kembali beberapa momentum sejak pertemuan Fed akhir Juni, ketika para anggota mengungkapkan keprihatinan tentang pemulihan ekonomi yang "lambat".

Pada pertemuan baru-baru ini, anggota Fed telah bergulat tentang bagaimana dan kapan harus me-restart sekalipun ukuran krisis moderat, yang beberapa ketakutan akan mengirim sinyal yang salah untuk pasar keuangan dan mencegah kembali ke kebijakan moneter normal.

"Pada akhirnya, itu adalah pernyataan FOMC yang penting dalam menunjukkan berapa banyak lebih besar Fed menilai risiko penurunan terhadap prospek pertumbuhan ekonomi AS," analis dari Bank DBS Singapura mengatakan dalam sebuah laporan pasar.

Dolar bervariasi terhadap mata uang Asia lainnya.

Unit AS meningkat menjadi 1.161,30 won Korea Selatan dari 1.160,50 won pada Jumat dan menjadi 1,3344 dolar Singapura dari 1,3337.

Greenback jatuh menjadi 8.977,62 rupiah Indonesia dari 8.979,00, menjadi 30,7250 baht Thailand dari 30,74, menjadi 44,1680 peso Filipina dari 44,21 dan menjadi 31,6640 dolar Taiwan dari 31,70.
(Uu.A026/B012/P003)