Jakarta (ANTARA News) - PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN) mengakui belum dapat melakukan pembayaran bunga obligasi ke-14 karena belum tersedianya dana kas internal yang cukup.

"Tidak tersedianya dana di kas internal perseroan yang mencukupi untuk melakukan pembayaran bunga obligasi ke-14 sesuai batas waktu yang ditentukan pada 7 September 2010 lalu," kata Sekretaris Perusahaan FREN, Chris Taufik, kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam keterbukaan informasi BEI di Jakarta, Senin.

Ia memaparkan, penyelesaian pembayaran bunga obligasi Perseroan akan tetap diupayakan untuk dapat dipenuhi pada kesempatan pertama dalam tanggang waktu perbaikan yang tesedia yaitu 14 hari kerja.

"Upaya yang dilakukan oleh Perseroan adalah dengan meningkatkan intensitas penjualan produk-produk perseroan seperti penggunaan Fren Duo, serta intensitas penjualan Mobi yang dikhususkan untuk para pengguna data," ujarnya.

Untuk kewajiban-kewajiban lain, lanjutnya, Perseroan akan terus berupaya untuk melakukan restrukturisasi terhadap utang-utang usaha maupun utang-utang obligasi melalui mekanisme debt to equity conversion, selain Perseroan akan melanjutkan upaya untuk mencari investor strategis yang bersedia untuk mengambil sebagian porsi kepemilikan saham.

Dijelaskannya, dengan merujuk sepenuhnya kepada Peraturan Nomor I-E: terkait Kewajiban Penyampaian Informasi point IV.1 hingga IV.2 Lampiran Keputusan Direksi BEI Kep-306/BEJ/07-2004 pada 19 Juli 2004.

Hal itu, menurut dia, sampai dengan hari ini Perseroan menganggap informasi atau fakta material yang diperkirakan akan mempengaruhi nilai efek Perseroan atau keputusan investasi pemodal adalah bahwa Perseroan telah melakukan kerjasama dengan PT Smart Telecom untuk mempergunakan merek dagang dan logo SmartFren, serta melakukan pemanfaatan galei dan pendayagunaan sumber dana di bidang marketing dan produksi secara bersama.

Ia menambahkan, kerjasama dengan PT Smart Telecom juga tidak menutup kemungkinan untuk ditingkatkan menjadi kerjasama dalam bentuk-bentuk lain yang kesemuanya bertujuan untuk meningkatkan daya saing kedua perusahaan.

Sebelumya, BEI menghentikan perdagangan sementara (suspensi) pada saham PT Mobile-8 Telecom Tbk (FREN). Suspensi dilakukan karena perusahaan belum dapat menyerahkan dana pembayaran bunga obligasi ke-14.
(T.KR-ZMF/D012/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010