Pemimpin Lib Dem Akan Pertahankan Koalisi Inggris

Liverpool, Inggris (ANTARA News/AFP) - Pemimpin Liberal Demokrat Inggris akan sungguh-sungguh mempertahankan masuknya kedalam koalisi dengan Konservatif Senin, menekankan jika tidak partainya akan kehilangan kredibilitas.

Dalam pidato di konferensi partai di Liverpool, Inggris barat laut, Wakil Perdana Menteri Nick Clegg juga akan mengatakan Lib Dem tetap sebuah kekuatan politik kuat dan terpisah, meski jajak pendapat menunjukkan dukungan terhadap mereka turun.

Pidatonya berlangsung di tengah kekhawatiran diantara para pendukungnya terkait kompromi partai ketiga dari perpolitikan Inggris yang musti dilakukan untuk meraih kekuasaan, terutama penanandatanganan pemangkasan besar belanja publik untuk mengatasi rekor defisit.

"Beberapa mengatakan kami seharusnya tidak masuk pemerintahan pada saat pembelanjaan harus dipangkas," Clegg akan katakan, menurut ringkasan pra-rilis pidatonya.

"Namun pintu perubahan yang kita inginkan terbuka, untuk pertama kalinya sepanjang masa kehidupan kita. Bayangkan jika kita berpaling. Bagaimana kita dapat lagi menanyai pemilih agar menganggap kita serius?"

Konferensi itu merupakan yang pertama partai sejak bergabung dalam koalisi menyusul pemilu Mei, yang memberi Konservatif kursi terbanyak di parlemen tetapi tidak cukup untuk memerintah sendirian.

Dalam memilih untuk bergabung dengan pemerintah yang dipimpin Konservatif, lebih daripada mendongkrak calon pemerintah Buruh, Clegg membantah ia menanggapi keinginan pemilih. Namun banyak orang di dalam partainya khawatir mereka harus berkompromi terlalu banyak.

Selama beberapa hari kedepan, perdebatan sengit akan menyangkut rencana koalisi untuk memangkas miliaran pound belanja publik, serta rencana pajak dan reformasi sekolah -- dan apakah Lib Dem dapat mempertahankan identitas mereka.

Jajak pendapat terakhir menunjukkan dukungan partai telah anjlog sejak pemilu.

Clegg mengonfirmasi Minggu bahwa partai akan mengirim calon di setiap konstituen pada pemilu nasional 2015 mendatang -- sebuah langkah yang disambut gembira orang kebanyakan yang takut aliansi jangka panjang dengan Tories.

"Liberal Demokrat dan Konservatif merupakan dan selalu akan menjadi partai terpisah, dengan sejarah yang berbeda dan masa depan yang berlainan," ia akan mengatakan Senin.

"Namun untuk parlemen ini kami bekerja sama untuk membetulkan masalah yang kita hadapi dan meletakkan negara di jalur yang lebih baik. Ini adalah pemerintahan yang benar saat ini." (ANT/K004/TERJ)