Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri, Senin, berangkat ke Medan untuk melihat tujuh orang terduga perampok Bank CIMB Niaga Medan yang telah ditangkap polisi.

"Saya akan berangkat ke Medan hari ini dan akan menjelaskan secara utuh setelah kembali dari sana. Jangan nanti belum paham sudah ada komentar," katanya di Jakarta, Senin.

Tujuh orang terduga pelaku perampokan Bank CIMB Niaga Medan tertangkap, Minggu (19/9) malam. Tiga di antara mereka tewas tertembak dan empat kritis dalam penggrebekan di Belawan dan Tanjung Balai, Sumatera Utara.

Dalam penggerebekan yang dilakukan di dua daerah itu, anggota Densus 88 menangkap tujuh pelaku perampokan dan tiga di antaranya tewas tertembak dan empat kritis.

Kapolri mengatakan, tiga jenazah pelaku perampokan itu dibawa ke RS Brimob Polda Sumut.

Mereka yang tertangkap itu adalah mereka yang diduga merampok Bank Cimb Niaga di Jalan Aksara Medan, Agustus. Dalam perampokan itu, Briptu Imanuel Simanjuntak, anggota Brimob Polda Sumut, meninggal.

Selain itu, perampok tersebut juga menembak dua anggota Satpam Bank CIMB Niaga, M Fahmi (28) dan Muchdiantoro (30) yang mengalami luka serius dan dirawat intensif di RSU Permata Bunda dan RS Gleni Medan.

Dalam aksi yang dilakukan belasan orang dengan menggunakan senjata api itu, perampok membawa uang Bank CIMB Niaga senilai lebih kurang Rp400 juta.
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010