Jakarta (ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Senin pagi masih stabil karena pelaku pasar masih belum masuk pasar, mereka kemungkinan akan datang pada siang hari, setelah menikmati liburan panjang Idul Fitri.
Pelaku pasar masih segan untuk ke pasar pada sesi ink kemungkinan besar mereka akan masuk pada siang hari, sambil menunggu isu yang muncul di pasar, kata Analis Valas, Rully Nova di Jakarta, Senin.
Iamengatakan, kegiatan pasar masih belum ramai, sehingga transaksi kedua mata uang itu (rupiah-dolar) masih kecil.
Namun pelaku pasar cenderung lebih membeli rupiah sehingga mata uang Indonesia mengalami kenaikan tipis, ucapnya.
Menurut dia, pelaku pasar juga menunggu muncul isu dari pasar, setelah mengetahuii pasar regional cenderung melemah.
Naiknya rupiah karena arus modal asing yang masuk ke pasar masih terjadi meski relatif masih kecil, ucapnya.
Selain itu pemerintah Jepang juga masih aktif masuk ke pasar untuk menekan mata uangnya, yen untuk mendorong dolar menguat.
Bank of Japan (BOJ) melakukan intervensi pasar untuk mendorong dolar menguat yang menahan pergerakan rupiah , katanya.
Rupiah, menurut dia masih berpeluang untuk menguat, karena arus modal asing yang masuk diperkirakan akan meningkat.
Pelaku asing lebih optimis bermain di pasar Indonesia, karena keuntungan yang akan diraih masih tetap tinggi, ucapnya.
Rupiah masih tetap berada di bawah angka Rp9.000 per dolar, meski rupiah harapkan posisinya berada di atas Rp9.000 per dolar.
(h-CS/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010