Palembang (ANTARA News) - Tahlilan lintas media yang diikuti puluhan jurnalis dari media cetak dan elektronik lokal serta nasional mendoakan arwah almarhum wartawan Sriwijaya Post, Arsep Pajario (43) agar diterima amal ibadahnya oleh Allah SWT.

Kepala Biro Seputar Indonesia, Aina R sebagai tuan rumah, di Palembang, Minggu mengatakan doa dan tahlilan bersama lintas media ini merupakan bentuk solidaritas atas meninggalnya wartawan Sripo.

Dengan pengajian ini diharapkan arwah almarhum diberikan kelapangan dalam kuburnya dan segala amal perbuatannya diterima Allah Yang Maha Kuasa.

Menurut dia, kegiatan ini juga diharapkan menjadi ajang silaturahmi bagi wartawan di Sumatera Selatan khusus di Kota Palembang.

Dengan berkumpul dan berdoa bersama dapat saling berbagi dalam kesusahan, tambahnya.

Hadir dalam kesempatan tersebut sejumlah pimpinan media cetak dan elektronik yang terbit dan siar di daerah itu. Prof Jalaluddin dari IAIN Raden Fatah berkenan memberikan ceramah pada kegiatan itu.

Prof Jalaluddin mengingatkan, ajal atau kematian tidak bisa dihindari hanya saja memang berbagai cara ditempuh manusia dalam menjemput ajalnya.

Sehingga teruslah berdoa dan berzikir guna meminimalisir masalah yang dihadapi dalam kehidupan didunia maupun menghadapi kematian, katanya.

Yasinan juga diselenggarakan keluarga besar Harian Umum Sriwijaya Post yang mengundang Ustadz Solihin Hasibuan dalam tausyiahnya mengatakan, semua mahluk di dunia pasti akan mati.

Namun agar meninggal dalam kondisi yang baik hendaklah selalu berdoa dan berzikir karena kunci keberhasilan dalam setiap masalah adalah dengan mendekatkan diri kepada sang pencipta, ujarnya.

Dia menambahkan, tidak ada seorang pun yang tahu kapan dia akan dipanggil oleh yang sang pencipta karena itu tingkatkan ibadah dan jangan lepas dari doa dan zikir.

Sehingga kita bisa selamat dunia dan akherat, tambah dia.

Pimpinan Harian Sriwijaya Post, Soleh Thamrin mengajakan seluruh karyawan perusahaan tersebut untuk mengevaluasi dan introspeksi diri.

Hal itu, dilakukan untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT sehingga setiap saat mendapat lindungan dari-Nya, kata dia. (ANT-037/K004)

Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010