Indramayu (ANTARA News) - Pemudik balik dari arah Cirebon menuju Jakarta yang melintasi pantura Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, mulai berangsur normal pada Senin dini hari.
Pemudik kendaraan roda dua jumlahnya mulai berkurang dibandingkan Minggu (19/9), sedangkan mereka yang berkendaraan roda empat masih terlihat cukup padat.
Yusuf, salah seorang pemudik balik asal Pekalongan, Senin, di Indramayu, mengungkapkan, arus lalu lintas dari arah Cirebon hingga memasuki jalur utama pantura Kabupaten Indramayu tepatnya di daerah Kertasmaya normal.
Dia menambahkan, sengaja balik ke Jakarta menunggu kondisi arus lalu lintas normal, supaya dirinya terhindar dari kepadatan kendaraan di jalur pantura Kabupaten Indramayu, karena perjalanan sering tergangggu.
"Pengalaman balik Lebaran tahun lalu berangkat lebih awal di perjalanan macet total sehingga cukup membahayakan bagi pemudik balik sendiri karena kondisi tubuh cepat menurun akibat macet tersebut," katanya.
Dia menambahkan, bagi pemudik balik yang memiliki pekerjaan informal di Jakarta biasanya mudik lebih awal sedangkan kembali ke Jakarta menunggu arus lalu lintas lancar karena mereka tidak terikat oleh pekerjaan.
Sementara itu, Sunarto salah seorang petugas Pos Pam Lebaran di pantura Indramayu, menjelaskan, sejak Senin dini hari jumlah kendaraan yang melintasi kawasan utama pantura Indramayu mulai berkurang dibandingkan puncak arus balik yang terjadi beberapa hari lalu.
Dikatakannya, meski arus balik di pantura Indramayu sudah berangsur normal, pemudik balik tetap harus hati-hati melintas pantura karena sering terjadi macet mendadak akibat kecelakaan di jalur utama tersebut.
"Arus balik susulan sudah terjadi pada Minggu siang ratusan ribu kendaraan melintasi di jalur pantura Indramayu, sehingga terjadi penumpukan kendaraan pemudik balik di titik kemacetan," katanya.
Dia menjelaskan, arus balik di sepanjang jalur alternatif seperti Karamgample menuju simpang Celeng, sementara jalur tengah Cikamurang menuju Sadang Purwakarta terpantau ramai lancar, namun di jalur utama Jatibarang menuju simpang Celeng tetap padat merayap. (ANT-061/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010