"Jika kasusnya naik terus, maka status Kota Cirebon bergerak ke zona merah," kata Azis di Cirebon, Selasa.
Azis mengatakan dalam satu pekan ini kasus COVID-19 di Kota Cirebon, bertambah signifikan yaitu hingga 108 orang. Untuk saat ini Cirebon sendiri merupakan salah satu daerah di Jawa Barat, yang masuk zona oranye.
Menurutnya, dengan terus meningkatnya kasus COVID-19, pihaknya akan mengevaluasi bersama sejumlah instansi yang terlibat dalam Satgas Penanganan COVID-19 untuk menanggulangi penambahan kasus tersebut.
Baca juga: 82 persen ruang isolasi pasien COVID-19 di Kota Cirebon terisi
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 Kota Cirebon tertinggi ketiga di Jabar
"Kami juga meminta masukan dari berbagai instansi untuk mencari solusi dalam mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19," tuturnya.
Untuk menekan kasus, Azis meminta masyarakat tetap disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Kota Cirebon.
"Dari mulai memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas," katanya.
Saat ini total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Cirebon berjumlah 5.934 orang dengan perincian 477 masih menjalani isolasi baik di rumah sakit maupun rumah, 218 meninggal dunia dan 5.239 sembuh.*
Baca juga: Empat warga Cirebon di Bekasi dikirim ke Wisma Atlet
Baca juga: Jadi zona merah, usai Lebaran positif COVID-19 di Cirebon meningkat
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021