"Data tersebut berdasar laporan Satgas COVID-19 kemarin. Meski tingkat kesembuhan tinggi tapi protokol kesehatan harus terus diterapkan," kata Umi di Palangka Raya, Selasa.
Apalagi, Satgas Palangka Raya masih tercatat penambahan 29 kasus positif COVID-19 sehingga akumulasi warga Palangka Raya yang positif terjangkit virus tersebut mencapai 6.777 orang.
Selanjutnya berdasar data Satgas COVID-19 Palangka Raya, warga yang positif dan masih menjalani perawatan sebanyak 369 orang atau sebanyak 5,44 persen dari total kasus positif.
Baca juga: Akumulasi pasien sembuh COVID-19 di Palangka Raya capai 6.117 orang
Baca juga: Pasien sembuh COVID-19 di Palangka Raya bertambah 26 menjadi 5.857
Dari seluruh kasus COVID-19 yang ada juga tercatat jumlah kematian pasien sebanyak 207 orang. Sementara masyarakat yang berstatus suspek COVID-19 tercatat 1.234 orang.
Data tersebut berhasil dihimpun dari seluruh wilayah di Kota Palangka Raya mencakup lima kecamatan yang mencakup 30 kelurahan. Bertambahnya kasus COVID-19 tersebut, menurut wanita yang menjadi wakil wali kota pertama di Palangka Raya itu, juga bentuk keberhasilan tim kesehatan dalam melakukan penelusuran kontak erat antara masyarakat dengan pasien positif.
Sebagai upaya pemutusan rantai penyebaran COVID-19, Pemerintah Kota Palangka Raya, melalui tim gugus tugas terus melakukan berbagai upaya mulai dari sosialisasi, deteksi dini, pengamanan hingga penanganan kasus.
Pemerintah Kota Palangka Raya pun mengajak masyarakat di wilayah Ibu Kota Provinsi Kalimantan Tengah untuk selalu menerapkan protokol kesehatan COVID-19 sebagai upaya meminimalkan potensi dan mencegah mata rantai penyebaran COVID-19 yang tak kunjung usai.
Selain itu juga mengajak warga di kota setempat turut menyukseskan pelaksanaan vaksin COVID-19 terutama yang menjadi sasaran dan masuk kriteria termasuk para lansia di kota setempat sehingga target capaian vaksin yang ditetapkan pemerintah segera tercapai.*
Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di Palangka Raya tambah 21 jadi 5.694
Baca juga: Direktur RSUD Doris Sylvanus curigai 50 sampel seperti varian baru
Pewarta: Rendhik Andika
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021