Cirebon (ANTARA) - Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Cirebon, Jawa Barat, Agus Mulyadi mengatakan dari kapasitas ruang isolasi bagi pasien COVID-19 yang ada, saat ini 82 persen telah terisi dan ini menunjukkan adanya peningkatan kasus.

"Secara keseluruhan kapasitas ruang isolasi telah terisi sampai 82 persen," kata Agus di Cirebon, Selasa.

Menurutnya, dari 296 tempat tidur di ruang isolasi yang tersedia di beberapa rumah sakit, 238 di antaranya sudah terisi oleh pasien COVID-19, bahkan ada juga rumah sakit yang sudah hampir penuh.

Baca juga: Vaksinasi COVID-19 Kota Cirebon tertinggi ketiga di Jabar

Baca juga: Jadi zona merah, usai Lebaran positif COVID-19 di Cirebon meningkat

Ia mengatakan meskipun saat ini Kota Cirebon, masuk zona oranye atau sedang, namun kondisi ruang isolasi setiap harinya diisi oleh pasien COVID-19 yang terus berdatangan.

"Bahkan untuk Rumah Sakit Ciremai malah sudah 91 persen dari kapasitasnya terisi pasien COVID-19," tuturnya.

Selain ruang isolasi, kata Agus, ruang ICU untuk pasien COVID-19 juga tinggal dua tempat tidur, karena dari jumlah 20 unit sudah terpakai 18 unit.

Ia menambahkan saat ini total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Cirebon berjumlah 5.934 orang dengan perincian 477 masih menjalani isolasi, 218 meninggal dunia dan 5.239 sembuh.

"Kita akan membahas penambahan tempat tidur, agar jangan sampai penuh," katanya.*

Baca juga: Ridwan: Kota Cirebon, satu-satunya di Jabar berzona merah COVID-19

Baca juga: Masuk zona merah, Wali Kota Cirebon minta masyarakat luar berhati-hati

Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2021