London (ANTARA News) - Minggu ini menjadi minggu yang berat bagi penyanyi George Michael. George dinyatakan bersalah karena tertangkap tangan mengemudi di bawah pengaruh obat dan kepemilikan ganja.
Mantan personil Wham! ini ditangkap setelah Range Rover yang dikendarainya menabrak kedai foto, Snappy Snaps, di Hampstead, Utara London, Juli lalu, sebagaimana dikutip dari laman dailymail.co.uk.
Pria 47 tahun itu juga diwajibkan membayar denda 1.250 poundsterlingdan dilarang mengemudi selama lima tahun. Pengadilan Highbury menyatakannya bersalah dan menganggap tindakannya dapat membahayakan masyarakat.
Kini, bintang yang mulai redup itu harus beradaptasi dengan lingkungan barunya di Penjara Petonville London kategori B. Sel bernomor 35 menjadi huniannya sejak Selasa lalu. Di sana, George meringkuk dan menangis meratapi nasibnya. Ia juga harus membiasakan diri mengenakan seragam napi. Sangat bertolak belakang dengan kebiasaannya.
Penyanyi multijutawan itu biasanya hidup dalam kemewahan. Rumah mewahnya di Highgate, sebelah utara London, kini berganti dengan sebuah sel mungil berjendela kecil yang menghadap ke arah dinding pembatas yang tinggi, di gedung penjara bagian sayap G yang terkenal.
Ketika tiba di selnya, narapidana bernomor A8365AW ini diejek oleh napi-napi lainnya dengan menyanyikan lagu Freedom dan Faith, dua lagu yang menjadi hitsnya. Gedung penjara di bagian sayap G atau lebih dikenal dengan "the G-wing" ini dikhususkan bagi pelaku kejahatan seksual serta napi yang berpotensi bunuh diri.
George ditemani sebuah TV dan radio digital yang ia sewa seharga satu poundsterling tiap minggunya. Sel itu akan menjadi 'rumahnya' hingga bulan depan.
Penyanyi pop itu akan dikurung selama 20 jam setiap harinya dan hanya diperbolehkan keluar sel selama empat jam, yakni ketika jam makan dan sesi menelepon kekasih gay-nya, Kenny Goss, menggunakan kartu telepon di telepon umum penjara.
(m-ela/A024)
Pewarta:
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010