Spurs baru saja melewati laga dramatis. Klub yang penyandang gelar juara itu, yang unggul 4-1 pada leg pertama, kecolongan 3-0 pada awal permainan sebelum Roman Pavlyuchenko mencetak angka pertama bagi mereka dan Jermain Defoe menambah satu angka lagi.
Kemenangan agregat 6-4 Tottenham membawa mereka maju ke final melawan klub juara liga utama, juara klub dunia dan juara Eropa, Manchester United, yang juga akan mereka hadapi dalam putaran keempat Piala FA akhir minggu ini, demikian diwartakan Reuters.
Redknapp kelihatan amat terpukul ketika tim liga utama yang diasuhnya kecolongan gol dan tim itu sepertinya sudah "mati dan akan dikubur" apalagi beberapa pemainnya kurang memiliki semangat juang.
"Satu atau dua pemain kelihatan kurang bersemangat karena itu saya memasukkan beberapa pemain baru, tetapi seharusnya mereka berjuang untuk menyelamatkan muka klub yang mereka naungi," kata Redknapp, yang meraih Piala FA bersama Portsmouth, kepada Sky Sports.
"Ini merupakan malam yang paling tidak nyaman bagi saya selama hidup dalam dunia sepak bola. Saya butuh beberapa orang yang dapat melakukan perubahan dalam klub ini dan hal itu sudah lama kami perlukan," katanya.
Burnley dari jajaran tim Championship (divisi dua) tampil lebih bagus dibandingkan lawan mereka dari liga utama, dan sekaligus maju ke puncak kompetisi dalam 47 tahun ini.
Jay Rodriguez menambah angka ketiga bagi klub itu sehingga kedudukan 3-0 pada menit ke-87, setelah penjaga gawang cadangan Tottenham Ben Alnwick melepas bola mengarah ke dekat kakinya.
Robbie Blake membuat Burnley memimpin pada menit ke-34 dengan memanfaatkan tendangan bebas dan ia pula yang menjadi pengumpan bagi Chris McCann --yang menambah angka pada menit ke-87, sehingga Barnley unggul 2-0.
Klub itu menyempurnakan kemenangan mereka melalui Jay
Rodriguez, yang menambah angka menjadi 3-0 pada menit ke-88, sebelum Hotspur mempertipis kekalahan melalui Roman Pavlyuchenko dan Jermain Defoe.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009