guru yang terpapar itu sedang tidak bertugas untuk pembelajaran tatap muka
Jakarta (ANTARA) - Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di SD Negeri 08 Kenari, Senen, Jakarta Pusat kembali buka setelah sempat dihentikan karena salah seorang guru terpapar COVID-19.
Sekolah sempat ditutup selama tiga hari sejak Jumat (11/6). Namun pada Senin (14/6) kegiatan PTM sudah berlangsung kembali.
Baca juga: Sudin Jaktim berharap PTM berjalan tanpa kendala
Kepala Suku Dinas Pendidikan II Jakarta Pusat Uripasih membenarkan kabar penutupan sementara sekolah tersebut. Namun, ia memastikan bahwa PTM sudah kembali berjalan normal di SDN 08 Kenari.
"Sekarang sudah mulai masuk lagi. Kemarin 'lockdown' selama tiga hari. PMI juga sudah melakukan penyemprotan disinfektan," kata Uripasih di Jakarta, Selasa.
Baca juga: Murid SMAN 77 Jakarta ikuti ujian akhir tahun saat PTM
Uripasih menjelaskan seorang guru yang terpapar COVID-19 tersebut bukan tenaga pendidikan yang bertugas untuk PTM. Guru tersebut melaksanakan "work from home" saat mengajar PTM.
Oleh karenanya, Uripasih memastikan bahwa guru tersebut tidak terpapar dari lingkungan sekolah.
Baca juga: Jakarta kemarin, posko PPDB hingga pendataan warga kurang mampu
Ia menambahkan bahwa sejauh ini, baru SDN 08 Kenari di wilayah II Jakarta Pusat yang ditutup sementara selama uji coba PTM berlangsung, terkait kasus COVID-19 di sekolah.
"Belum ada. Sejauh ini baru (SD) Kenari 8. Itu pun juga gurunya tidak di sekolah. Jadi guru pembelajaran 'online'. Tapi kami sudah buka kembali untuk PTM-nya," kata Uripasih.
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2021