Berlin (ANTARA News) - Puluhan ribu orang berunjuk rasa di Berlin pada Sabtu menentang rencana pemerintah untuk memperpanjang masa pengoperasian reaktor nuklir untuk satu dekade lagi atau lebih.

Dengan melambaikan bendera-bendara dan balon-balon berwarna kuning dan hijau yang ditandai slogan gerakan antinuklir, mereka bersatu untuk memprotes rencana itu di luar markas besar Kanselir Angela Merkel, demikian laporan AFP.

Para penyelenggara aksi itu yang terdiri atas kelompok-kelompok lingkungan hidup didukung partai-partai oposisi beraliran kiri menyebutkan jumlah pengunjuk rasa mencapai 100.000, tapi polisi hanya memperkirakan 37.000 orang.

Kereta-kerata khusus dan 150 bus telah disewa untuk membawa para pengunjuk rasa ke Berlin dari seluruh pelosok Jerman.

Koalisi kanan-tengah pimpinan Merkel sepakat akhir pekan lalu untuk mencabut batas waktu tahun 2022 bagi penghentian pengoperasian pembangkit nuklir yang ditetapkan pemerintahan sebelumnya yang dipimpim Sosial Demokrat.

Rencana baru itu akan memperpanjang masa pengoperasian 17 reaktor nuklir Jerman selama rata-rata 12 tahun melebihi penutupan yang dijadwalkan sebelumnya.

Pemerintah mengatkan rencana itu perlu untuk tetap menyediakan pasokan listrik sampai sumber-sumber daya energi terbarukan tersedia.
(Uu.M016/P003)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2010