Singkawang (ANTARA News) - Pembuatan 15 ribu ketupat untuk masuk rekor Muri oleh Komunitas Mahasiswa Kota Singkawang (Komasi) di Jogykarta menghabikan 380 kilogram beras.
Ketua Komasi Yogyakarta, Eko Juniawan berharap semua ketupat itu bisa masak malamini, sementara semua bahan diadakan secara swadaya, yaitu dari mahasiswa dan donatur.
Minggu pagi, sambungnya, kegiatan makan ketupat bersama untuk masuk rekor Muri digelar di halaman Mess Daerah, Jalan Merdeka, Singkawang Barat.
Dia mengaku sudah mengirim proposal kepada Muri, namun belum mengetahui apakah Muri mengadiri acara itu.
Eko berharap, kegiatan itu berhasil sesuai rencana dan membuat Kota Singkawang semakin dikenal masyarakat.
Sabtu malam akan disuguhkan pagelaran Budaya Melayu menampilkan unsur kebudayan Melayu seperti pencak silat dan budaya Melayu lainnya, sedangkan keseluruuhan acara dinamai "tumpahan sallok."
"Saya berharap kegiatan ini berjalan sukses," katanya.
Yeti, seorang ibu rumah tangga, berharap kegiatan semacam ini diadakan secara terjadwal.
"Kegiatan budaya ini bisa menggairahkan dunia pariwisata Singkawang," kata warga Singkawang Barat ini.
SementaraWakil Wali Kota Singkawang, Edy Yacoub, mengatakan kegiatan ini merupakan ide kreatif dpara mahasiswa yang tengah sibuk menyelesaikan studinya.
"Butuh komitmen dan tekad untuk menyelesaikan pembuatan 15 ribu ketupat ini," katanya. (*)
ANT/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010