Trenggalek (ANTARA News) - Sebanyak 136 pemudik berbagai daerah di Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, yang hendak kembalike tempat kerja dan sekolah mendapat angkutan gratis ke Surabaya.
Mereka diangkut oleh tiga unit bus pariwisata yang diberangkatkan pukul 09.00 WIB depan Stadion Menak Sopal, Kota Trenggalek, Sabtu.
Para pemudik yang rata-rata bekerja sebagai pembantu rumah tangga dan buruh pabrik di Surabaya dan sekitarnya itu dilepas langsung oleh Bupati Soeharto dan sejumlah pejabat terkait di wilayah itu.
"Selamat jalan dan berhati-hatilah selama di perantauan. Bekerja yang baik dan jaga nama baik Trenggalek di luar daerah," kata Soeharto berpesan ke warganya itu.
Dia menjelaskan, pemberian fasilitas angkutan untuk arus balik dari Kabupaten Trenggalek tersebut merupakan hasil kerjasama Pemprov Jatim dengan pemerintah daerah.
Awalnya hanya disiapkan dua unit armada bus pariwisata untuk mengangkut para pemudik yang hendak balik ke Surabaya, namun karena jumlah peminat membludak, armada ditambah satu unit.
Tidak hanya mendapat fasilitas angkutan gratis, para pemudik yang sebelumnya telah mendapat angkutan mudik gratis dari Pemprov Jatim menjelang lebaran Idul Fitri 1413 H lalu ini juga mendapat layanan makan dan minum kemasan cuma-cuma.
Bupati Soeharto tidak menjelaskan secara detail anggaran kas daerah yang dikucurkan untuk menyediakan alat angkut arus balik tersebut.
Dia hanya mengatakan seluruh pendanaan untuk pengadaan sarana angkutan gratis itu merupakan hasil "sharing" antara perwakilan/UPT Dishub Provinsi Jatim di Tulungagung dengan Dishubkominfo Trenggalek.
"Yang pasti nilainya hampir setara dengan (sewa) bus patas AC, mungkin malah di atasnya," katanya.
Sementara itu, volume arus balik dari Kabupaten Trenggalek hingga pukul 13.00 WIB meningkat signifikan.(*)
ANT/F002/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010