Badai tersebut tampaknya menghindarkan operasi minyak Meksiko dari bahaya besar setelah menyapu saat melewati Teluk Campeche, tempat Meksiko memproduksi lebih dari dua pertiga dari 2,55 juta barel per hari minyak mentahnya.
Karl mulai mendarat pada Jumat pagi di sekitar 15 kilometer utara kota pelabuhan Veracruz, membanjiri jalan-jalan dan merobohkan puluhan pohon.
Badai, yang kemudian melemah dari badai Kategori 3 menjadi depresi tropika pada saat bergerak ke darat itu, menghembuskan angin sampai 55 kilometer per jam, menurut Pusat Badai Nasional AS.
Bagian dari longsoran gunung menimpa sebuah rumah di pedalaman negara bagian Puebla, menewaskan seorang wanita dan anak, kata pihak berwenang di negara bagian itu.
Karl tampak mulai menghambur semalam, namun pemerintah negara bagian di seluruh Meksiko selatan mengatakan, mereka khawatir badai itu masih akan memicu terjadinya tanah longsor dan banjir selama akhir pekan.
Pada Sabtu pagi, sebelum pusat badai menghantam pantai Veracruz, para nelatan berusaha menyelamatkan kapal-kapal kecil mereka.
Lebih dari 1.000 orang berkumpul dalam tempat-tempat penampungan di sepanjang pantai, kata seorang pejabat perlindungan sipil negara bagian Veracruz kepada Radio W.
Operasi-operasi minyak Meksiko dihentikan kecuali pembangkit listrik tenaga nuklir yang berada dalam garis edar Karl.
Pemerintah Meksiko berpengalaman dalam mengevakuasi orang-orang yang terjebak di jalur badai dan jumlah kematian yang disebabkan badai yang menghantam Meksiko biasanya rendah.
Industri monopoli minyak negara Meksiko Pemex mengatakan, pihaknya telah menutup operasi 14 sumur kecil dan mengevakuasi anjungan-anjungan di Teluk, namun badai tampaknya tidak mengakibatkan kerusakan permanen pada operasional.
Namun pihak industri tidak mengatakan apakah sumur-sumur penghasil minyak atau gas yang dilanda badai itu.
Badai mengguyur hujan di daerah-daerah pantai dan menimbulkan angin cukup kuat untuk merobohkan pohon-pohon kelapa kecil di Veracruz.(*)
Reuters/H-AK/S004
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010
