Bandarlampung (ANTARA News) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika memprakirakan tinggi gelombang Perairan Merak-Bakauheni, Sabtu, berkisar 0,8-1,5 meter.
Selain itu, cuaca di Selat Sunda bagian Utara tersebut berpeluang hujan dengan angin bertiup dari Timur ke Tenggara berkecepatan 05-10 knot.
Di Selat Sunda bagian Selatan tinggi gelombang 2,0-2,5 meter cuaca hujan dan angin bertiup dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan 05-10 knot.
Gelombang 0,3-0,8 meter berpeluang di Selat Bangka bagian Utara dan Selat Bangka bagian Selatan, cuaca berawan sebagian hingga berawan banyak dan berpeluang hujan, serta angin dari Timur ke Selatan dengan kecepatan 05-10 knot.
Di Selat Gelasa tinggi gelombang berkisar 0,5-0,8 meter, cuaca berawan sebagian hingga berawan banyak dan berpeluang hujan ringan, angin dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan 05-12 knot.
Kemudian, di Selat Bali bagian Utara ( Ketapang - Gilimanuk ) tinggi gelombang berkisar 0,5-1,3 meter, cuaca berawan hingga berpeluang hujan, angin dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan 03-18 knot.
Di Selat Bali bagian Selatan dan Selat Badung, tinggi gelombang berkisar 1,3-2,5 meter, cuaca berawan-berpeluang hujan, dan angin bertiup dari Tenggara ke Selatan dengan kecepatan 03-24 knot.
Sementara di Selat Lombok bagian Utara (Padang Bai - Lembar ) tinggi gelombang berkisar 0,5-2,0 meter, cuaca berawan-berpeluang hujan, angin dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan 03-24 knot.
Dan di Selat Lombok bagian Selatan tinggi gelombang berkisar 2,0-3,0 meter, cuaca berawan-berpeluang hujan, dan angin dari Tenggara ke Selatan dengan kecepatan 03-25 knot.
Gelombang 2,0-3,0 meter juga berpeluang di Laut Andaman, Perairan utara Aceh, Perairan barat Kep. Nias, Perairan Kep. Mentawai hingga Barat Lampung, Perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat, Perairan Selatan P. Sumba, Laut Sawu bagian Selatan, Perairan Selatan Kupang hingga P. Rote, Perairan Selatan Kep. Tanimbar, Laut Arafuru Perairan Selatan Merauke.
Kemudian, gelombang 3,0-4,0 meter berpeluang di Perairan Selatan Jawa Tengah hingga NTB. (T013/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010