Komandan Pangkalan Udara (Lanud) Sultan Hasanuddin Makassar, Marsekal Pertama TNI Agus Supriatna di Makassar, Jumat, membenarkan adanya satu dari dua tim penjamin (warranty) yang dipulangkan ke Mess Lanud setelah menjalani perawatan.
"Kondisinya sudah memungkinkan untuk kembali bekerja karena pihak rumah sakit sudah memperbolehkannya kembali ke mess setelah menjalani perawatan selama tiga hari," ujarnya.
Andrei Savkay bersama rekannya tim penjamin lainnya Andrei Spanov (44) langsung dilarikan ke RSWS setelah kondisi tubuhnya menurun akibat meminum-minuman beralkohol yang dioplos dengan cairan metanol atau spiritus yang diduga sebagai sisa dari cairan pembersih kaca.
Keduanya langsung dimasukkan dalam ruang instalasi rawat darurart (IRD) RSWS sebelum dipindahkan ke kamar perawatan.
Namun selama menjalani perawatan, kondisi Savkay lebih cepat mengalami proses pemulihan dibandingkan dengan rekannya Spanov.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam RSWS, dr Nu`man AS Daud yang dikonfirmasi mengaku satu pasiennya telah dikeluarkan. Kondisi Savkay telah membaik sehingga tidak membutuhkan perawatan inap.
"Berbeda dengan Andrei Spalov, masih dirawat karena ada gangguan pada penglihatannya. Ada kelainan di mata kanan, tetapi sudah lama diderita. Jadi, bukan pengaruh spiritus atau methanol," katanya. (MH/K004)B
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010