Muaraenim, Sumsel (ANTARA News) - Persatuan Wartawan Indonesia, Kabupaten Muaraenim, Sumatera Selatan, mengutuk tindakan pelaku pembunuhan terhadap wartawan Sriwijaya Post Asep Pajario yang ditemukan meninggal di rumahnya, Jumat.
"Kita minta polisi bertindak cepat mengungkap motif pembunuhan seorang jurnalis Koran Harian Sriwijaya Post Asep Pajario, dan termasuk mengidentifikasi siapa pelakunya," kata Ketua PWI Muaraenim, Nurul Hudi, Jumat.
Menurut dia, kematian wartawan Sripo Arsep Pajario (40) yang di temukan meninggal di kamar rumahnya Jalan S Suparman Komplek Citra Dago Blok D No 9 Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang, Jumat (17/9) sekitar pukul 14.00 menjadi presiden buruk bagi jurnalis bila tidak terungkap.
"Memang polisi harus kerja ekstra dan gerak cepat untuk mengungkap siapa pelaku pembunuhan terhadap korban," kata dia.
Dia mengatakan, meninggalnya salah seorang jurnalis dengan kondisi mengenaskan tentunya menjadi duka yang mendalam bagi seluruh keluarga besar PWI Muaraenim dan wartawan Sumsel.
"Kalu melihat motif sementara memang korban dibunuh, sebab ada beberapa bagian tubuh mengalami luka hingga mengeluarkan darah," kata dia.
Namun demikian, kata dia polisi harus mampu mengungkap dan mencari jejak pelaku yang tergolong pembuh sadis tersebut.
"Kematian korban bukan hanya akan menjadi acaman bagi tugas wartawan tapi juga merupakan kejadian luar biasa terhadap jurnalis bila kematiannya ada indikasi berkaitan dengan pemberitaan," kata dia lagi.
Sementara itu anggota DPRD Muaraenim, Hafis Pirsada Padhil, mengatakan diminta agar aparat kepolisian dapat segera mengungkap siapa pelaku pembunuhan terhadap korban.
"Memang tugas sebagai wartawan memiliki cukup banyak risiko terutama yang berhubungan dengan pemberitaan tentang pribadi dan penegakan hukum serta kebenaran. Kita berharap agar wartawan lebih berhati-hati dan waspada dalam menjalankan tugas jurnalistiknya," ungkap dia.(*)
(ANT-127/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010