Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono menilai film "Sang Pencerah" memberikan pesan yang tepat bagi generasi muda mengenai pentingnya perdamaian.
"Hanya satu kata luar biasa. Pesan-pesannya mengenai perdamaian tepat untuk generasi muda saat ini," kata Wapres Boediono kepada pers usai menyaksikan film Sang Pencerah di salah satu bioskop, di Jakarta, Jumat.
Wapres yang didampingi Ketua Umum Muhammadiyah Din Syamsuddin menilai, film yang ditontonnya tadi merupakan yang terbaik dari sejumlah film yang pernah dilihat sebelumnya.
Menurut Wapres yang didampingi oleh Ibu Herawati Boediono, film Sang Pencerah memiliki kombinasi hiburan dan pesan edukasi yang tepat dan semua aktor dan aktris yang berlaga tampil dengan sangat bagus.
"Filmnya memiliki kombinasi hiburan dan pesan yang tepat," kata Wapres sambil mengacungkan jempolnya.
Din Syamsuddin mengatakan, sudah nonton film ini enam kali dan dirinya berharap bisa ada film Sang Pencerah yang ke dua mengingat dalam film yang ini belum ditampilkan secara keseluruhan perjuangan KH Ahmad Dahlan.
"Saya berharap akan ada film jilid kedua untuk hingga menampilkan para ketua umum Muhammadiyah," kata Din.
Film yang banyak mengambil lokasi di Kota Yogyakarta tersebut menceritakan Ahmad Dahlan muda yang sebelumnya bernama Darwis.
Dia yang pada usia 21 tahun gelisah atas pelaksanaan syariat Islam yang melenceng ke arah Bid`ah/sesat
Melalui langgar atau surau Ahmad Dahlan mengawali pergerakan dengan mengubah arah kiblat yang salah di Masjid Besar Kauman yang mengakibatkan kemarahan seorang kyai penjaga tradisi, Kyai Penghulu Kamaludiningrat (Slamet Rahardjo)
Akibat kemarahannya surau Ahmad Dahlan dirobohkan karena dianggap mengajarkan aliran sesat.
Ahmad Dahlan juga dituduh sebagai kyai kafir hanya karena membuka sekolah yang menempatkan muridnya duduk di kursi seperti sekolah modern Belanda.
Pemeran utama film sang Pencerah: Lukman Sardi (pemeran KH Ahmad Dahlan), Zaskia Adya Mecca (Nyai Ahmad Dahlan), Ikranegara (Kyai Abu Bakar), Sujiwo Tejo, Giring (KH Sudja, murid KH Ahmad Dahlan).(*)
(T.A025/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010