Bandung (ANTARA News) - Tim "Maung Bandung" Persib melakukan latihan di daerah berhawa panas di "Kota Udang" Cirebon untuk mengantisipasi pertandingan melawan tim Liga Super Indonesia (LSI) yang "berhome base" di daerah berhawa panas.

"Program latihan di Cirebon untuk memantapkan strategi dan meningkatkan kebersamaan. Kami juga akan melakukan game-game antar pemain dan juga menyesuaikan dengan daerah berhawa panas," kata Pelatih Persib, Danel Darko Janakovic di Bandung, Jumat.

Tim kebanggaan Kota Bandung itu berangkat menuju Cirebon pada Jumat pagi pukul 08.00 WIB. Selanjutnya Nova Aryanto dkk akan ditempa selama lima hari di Stasion Bima Cirebon.

Persib memboyong seluruh pemainnya untuk berlatih di Kota Udang itu, termasuk tiga pemain yang masih dalam tahap seleksi yakni Esteban Vizcarra, Abdul Rahman dan kiper Dadang Suradjat.

Pelatih jangkung berpaspor Prancis itu menyebutkan, para pemainnya akan difokuskan untuk latihan teknik dan strategi pertandingan.

"Pemain akan ditempa melalui latihan yang tersulit dan mencari strategi dan komposisi paling pas bagi tim," kata Darko Janakovic.

Latihan di daerah berhawa dengan temperatur cukup tinggi itu, menurut Darko juga akan digunakan untuk mengukur kemampuan timnya setelah gagal di ajang Inter Island Cup (IIC) 2010 di Palembang dimana Persib dicukur Sriwijaya FC enam gol tanpa balas.

"Pertandingan ini sangat penting, semua pemain wajib mengikuti sesi latihan ini karena ini keharusan bagi pemain. Mereka harus berada bersama dalam latihan di sana," katanya.

Sementara itu Assisten Pelatih Persib, Robby Darwis menyebutkan latihan di Cirebon juga akan menekankan kebersamaan pemain sehingga memiliki kebersamaan yang utuh. Menurut Robby, kebersamaan sangat penting selain dalam latihan di lapangan juga di luar lapangan.

Selama ini kebersamaan pemain hanya dalam latihan, sedangkan selebihnya diisi dengan sendiri-sendiri. Bahkan sejumlah pemain berangkat ke tempat latihan juga sendiri-sendiri.

"Padahal kebersamaan itu tak hanya di dalam latihan atau pertandingan saja, tapi juga di luar pertandingan. Itu perlu," kata Robby.

Ia menyebutkan, kesuksesan Persib meraih masa keemasan prestasi pertengahan 1990-an tidak lepas dari kebersamaan antar pemain yang terjalin sangat intensif.

"Selain menempa teknik dan strategi permainan di Cirebon nanti, juga untuk menekankan kebersamaan," kata Robby.

Sementara itu, tim Persib akan menjalani dua uji tanding sebelum turun di Liga Super Indonesia yakni melawan Persipasi Kota Bekasi dan Pesik Kabupaten Kuningan.

"Pertandingan di IIC 2010 di Palembang banyak menuai pengalaman berharga sekaligus bahan evaluasi menjelang kompetisi sesungguhnya di ajang LSI," kata Robby Darwis menambahkan.(*)
(U.S033/R009)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010