Jakarta (ANTARA News) - Pelaku pasar asing di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat sore, memburu saham-saham lapis dua sehingga mendorong Indeks Harga Saham Gabungan naik tajam.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pukul 16.00 WIB naik sebesar 43,021 poin atau 1,29 persen menjadi 3.384.650 poin.

Analis PT Valbury Asia Securities, Krisna Dwi Setiawan, mengatakan pelaku asing aktif membeli saham indusri perbankan, seperti Bank Mandiri dan BRI, masing-masing mengalami 15 juta lebih dan 8 juta lebih dengan kurs akhir naik Rp250,00 menjadi Rp6.900,00 dan Rp150,00 menjadi Rp6.500,00.

"Kami optimistis indeks BEI akan dapat mencapai angka 3.400 poin pada pekan depan," katanya.

Menurut dia, kenaikan indeks yang berlanjut itu karena pelaku asing masih menempatkan dananya di pasar meski pada Jumat lebih kecil.

Pada kenaikan indeks yang pertama pelaku menempatkan dananya di pasar saham mencapai Rp2 triliun, kemudian hari berikutnya sebesar Rp800 miliar, dan pada Jumat ini hanya Rp300 miliar, katanya.

Berkurangnya investasi asing di pasar saham, lanjut dia, karena mereka menunggu muncul faktor positif dari pasar internal setelah Bank Indonesia menaikkan Giro Wajib Minimum (GWM).

Pelaku asing optimistis perbankan akan menyesuaikan tingkat bunganya untuk mengatasi biaya dana yang meningkat, katanya.

Apabila suku bunga naik, menurut dia, pelaku asing akan meningkat dananya di pasar uang untuk membeli saham, terutama saham lapis dua, yang berpotensi untuk naik lagi.

"Kami optimistis pelaku pasar lokal akan merespons dengan mengikuti jejak asing sehingga indeks akan dapat menembus angka 3.400 poin," ucapnya.
(CS/B010)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010