Wasit Alfonso Perez Burrull mengatakan bahwa saat pertandingan liga utama Spanyol Madrid melawan Ossasuna pada Minggu, melihat beberapa pendukung Real melambaikan bendera dan spanduk yang menggambarkan "simbol-simbol ekstrimis atau radikal".
Seorang jurubicara RFEF mengatakan, Real yang pernah bermasalah dengan hal yang sama seperti itu pada waktu lalu dimana sekelompok pendukung radikal yang dikenal seagai "Ultra Sur" telah dihukum karena melanggar aturan yang dimaksudkan untuk mencegah xenophobia dan sikap tidak toleran.
Kemudian Real dihukum dengan denda yang sama ketika satu sikap sembrono dari striker Frederic Kanoute yang menggunakan kaos dalam bertuliskan kata "Palestina" dalam beberapa bahasa yang dia singkap saat dia mencetak gol di pertandingan Piala Raja, demikian diwartakan Reuters.(*)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2009
gaya amerika ngak apa apa.
NOT FAIR ,Dulu ada atlet pake kaos bertuliskan FREE TIBET ngak diapa apain. Di piala dunia kalo ngak salah ada pemain africa bawa bendera yaudi ,ngak diapa apain. sepak bola dipakai kendaraan politik juga .Hati hati di football ASIA juga ada kemungkinan begitu .Frank Lowy [AustraliaN football] Gabung ASIA,negara yahudi gabung eropa,apa ngak gila ? F Lowy dedengkot yahudi,penyumbang dana buat negara yahudi.hati hati aja football ASIA.