Cikarang, Bekasi (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, mengimbau masyarakat pendatang baru untuk memanfaatkan wilayah setempat sebagai ajang mencari pekerjaan.

Bupati Bekasi, Dr Sa`duddin MM, di Cikarang, Kamis, mengatakan, pihaknya tidak akan mempersulit para pendatang dari luar daerah pascaarus balik Lebaran 2010 selama dapat membawa dampak positif bagi pembangunan wilayah setempat.

"Kami tidak akan keberatan dengan para pendatang baru, selama hal itu membawa dampak positif. Tetapi, apabila sebaliknya akan dipertimbangkan lagi," katanya.

Dikatakan Sa`duddin, dampak positif yang dimaksud adalah

kemampuan (skill) bagi warga pendatang yang ingin mencari pekerjaan di wilayah Kabupaten Bekasi yang saat ini memiliki lebih dari 3.000 perusahaan.

"Saya mengimbau kepada masyarakat yang memiliki kemampuan, untuk menempatkan Kabupaten Bekasi ini sebagai ajang mencari nafkah bagi keluarga melalui bekerja secara positif," ujarnya.

Berdasarkan data melalui sensus penduduk 2010 lalu, kata dia, jumlah penduduk Kabupaten Bekasi sebanyak 2,6 juta jiwa. "Mudik tahun ini di data hampir 30 persen atau 700 ribu orang yang pulang kampung," ujarnya.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kabupaten Bekasi, Aspuri, mengaku segera menggelar kegiatan operasi Yustisi guna mengetahui secara pasti jumlah pendatang baru sekaligus membenahi administrasi kependudukan di 23 kecamatan Kabupaten Bekasi.

"Rencananya awal bulan Oktober kami akan mengadakan operasi yustisi di tiap wilayah dengan sasaran rumah kontrakan dan lokasi kos-kosan," ujarnya. (AFR/K004)

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010