“Konferensi ini menghadirkan sebanyak 76 pembicara terbaik yang berasal dari 37 negara dan lima benua,” ujar Rektor UNJ, Prof Komarudin, di Jakarta, Ahad.
Konferensi itu berhasil mengumpulkan 259 artikel yang telah dibahas dengan melibatkan enam pembicara kunci, tujuh pembicara tamu, 10 simposium yang melibatkan 45 pembicara, 15 Future Leader Volunteer (FLV) dan delapan sesi paralel yang membahas semua artikel dari seluruh belahan dunia yang semua merupakan para ahli dalam bidang Physical Education dan Sport Science.
Baca juga: Rektor: Pendidikan abad 21 tidak hanya bersandar pada pengetahuan
“Kami berharap acara ini bermanfaat dan dapat menjadi perhatian publik karena erat kaitannya dengan hidup sehat dan pengembangan prestasi keolahragaan,” kata dia.
Konferensi virtual ICPESS yang keenam mengangkat tema tema “Active Living Through Exercise and Sports Science: Future Trend For Global Creativity and Sustainability”. Konferensi itu diselenggarakan pada 10 Juni hingga 13 Juni 2021. Dasar dari tema tersebut yaitu untuk mendukung 17 poin SDG’s khususnya poin ketiga yakni kesehatan yang baik dan pendidikan. berkualitas.
Rektor UNJ menambahkan ICPESS memiliki kontribusi yang besar dalam mempersiapkan SDM unggul, terutama dalam menjawab tantangan masa depan.
“Pendidikan di abad 21 bersandar pada empat elemen utama yaitu sikap kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas. Dengan begitu, pendidikan tidak hanya berbasis pengetahuan, tapi juga keterampilan. Konferensi ini melahirkan ide dan gagasan yang berkontribusi terhadap kemajuan pendidikan di bidang keolahragaan dan sport science,” jelas dia.
Direktur Program Pascasarjana UNJ, Prof Dr
Nadiroh, MPd, mengatakan konferensi itu sangat penting dalam implementasi kolaborasi dan sinergisitas antar berbagai disiplin ilmu dalam mengukir prestasi di bidang pendidikan jasmani dan ilmu keolahragaan di kancah global.***3***
Baca juga: Guru Besar UNJ puji tulisan ilmiah Megawati di Jurnal Pertahanan
Pewarta: Indriani
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021