Makassar (ANTARA News) - Mantan Wakil Presiden H Muhammad Jusuf Kalla mengatakan bahwa pertanian di Provinsi Sulawesi Selatan harus mulai diarahkan menjadi agroindustri.
Agroindustri memiliki nilai strategis sebagai jembatan yang menghubungkan antar sektor pertanian pada kegiatan hulu dan sektor industri pada kegiatan hilir, kata Jusuf Kalla (JK) di sela-sela Pertemuan Saudagar Bugis Makassar (PSBM) XII di Makassar, Kamis. .
Ia mengatakan, dengan pengembangan agroindustri dapat meningkatkan jumlah tenaga kerja, pendapatan petani, volume ekspor dan devisa.
"Hal ini juga dapat meningkatkan pangsa pasar domestik dan internasional, nilai tukar produk hasil pertanian dan penyediaan bahan baku industri," ungkapnya
Di Provinsi Sulsel terdapat sejumlah komoditas pertanian maupun perkebunan yang sudah dapat diarahkan pada agroindustri, seperti kelapa sawit, kakao, kopi dan sebagainya.
Dengan demikian, agroindustri dapat menjadi aktivitas ekonomi yang mampu memberikan kontribusi pada perkembangan ekonomi nasional, khususnya industri nasional.
"Hal ini terbukti, pada masa krisis ekonomi, agro industri mampu bertahan daripada sektor lain yang mengalami kemunduran," tuturnya.
Dalam lingkup perdagangan, pengolahan hasil pertanian menjadi produk agroindustri ditunjukkan untuk meningkatkan nilai tambah komoditas tersebut.
Ia menambahkan, yang menjadi tugas selanjutnya adalah meningkatkan keunggulan komparatif produk pertanian sehingga menjadi produk yang mampu bersaing di pasar dunia.
"Untuk dapat terus mendorong kemajuan agroindustri di Sulsel, dibutuhkan kebijakan yang mendukung, alur informasi yang terbuka, serta kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan, seperti perguruan tinggi, lembaga penelitian, dan sebagainya, " tandasnya.(*)
(ANT-103/R009)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010