Macam-Macam Fobia

Jakarta (ANTARA News) - Kebanyakan fobia berhubungan dengan ketinggian, laba-laba, berbicara di depan publik, ternyata ada beberapa fobia yang ganjil, dan tidak biasa. Mulai dari takut pendapat sampai takut kehilangan kontak melaui ponsel (telepon seluler).

"Panphobia" (Takut Pada Segala Hal)

Memiliki satu fobia bisa mengganggu kehidupan kita, tetapi setidaknya itu mengenai satu hal misalnya takut anjing atau ular, anda bisa menghindari binatang itu dan hidup tenang. Tetapi, bagi mereka yang menderita "panphobia" ("pantophobia"), tidak ada jalan keluar. Berdasarkan WrongDiagnosis.com, seperti dikutip Woman's Day, penderita mengalami keadaan cemas atau takut yang tidak berhubungan dengan satu hal khusus.

"Deipnophobia" (Takut Pesta Makan Malam)

Setiap orang memiliki sedikit kecemasan sebelum datang ke pesta. Banyak pertanyaan muncul dalam benak mereka, siapa yang akan datang? siapa yang akan saya ajak bicara? apa yang akan dibicarakan? Menurut WrongDiagnosis.com, mereka yang mengalami "deinophobia" memiliki ketakutan yang tidak masuk akal mengenai pembicaraan saat makan dan makan malam.

"Mnemophobia" (Takut Pada Ingatan-Ingatan)

Dalam kehidupan seorang manusia, tentu saja mengalami masa menyenangkan dan masa buruk. Kebanyakan orang belajar untuk mengatasi dan bahkan mengambil keuntungan dari pengalaman masa lalu kecuali mereka yang menderita "mnemophobia." Bagi orang-orang ini, semua kenangan baik itu positif maupun negatif menakutkan. Sisi lain dari gangguan ini adalah beberapa penderita takut kehilangan ingatan mereka.

"Autophobia" (Takut Sendirian)

"Autophobia" adalah rasa takut kesepian atau kesendirian yang tidak wajar dan terus-menerus. Penderita merasa khawatir akan diacuhkan dan tidak dicintai. Dalam beberapa kasus, fobia ini bisa menjadi lebih ekstrim, menyebabkan orang mengembangkan ketakutan yang tidak masuk akal pada dirinya sendiri.

"Nomophobia" (Takut Kehilangan Kontak Melalui Ponsel)

Menurut Daily Mail, "nomophobia" bisa mempengaruhi hingga 53 persen pengguna ponsel di Inggris. Bila mereka tidak mendapat sinyal, kehilangan ponsel mereka atau ketika baterai ponsel habis, penderita "nomophobia" akan panik.

"Allodoxaphobia" (Takut Pada Pendapat)

Orang-orang mengatakan ada tiga hal yang tidak boleh dibicarakan dalam percakapan yang sopan, yaitu politik, agama dan uang. Tetapi penderita "allodoxaphobia" tidak ingin membicarakan hal apapun yang kontroversial, fobia itu yang mungkin disebabkan penderita membendung pendapat mereka sendiri. Menurut AnxietyMatters.com, penderita takut pendapat, perselisihan dan perbedaan pendapat.

"Sesquipedalophobia" (Takut Kata-Kata Panjang)

Bagi penderita "sesquipedalophobia", fobia ini luar biasa, mereka bahkan tidak bisa menyebut fobia yang mereka miliki tanpa merasa cemas. Kata-kata panjang menimbulkan kepanikan dalam jantung mereka.

"Phobophobia" (Takut Pada Fobia)

Fobia ini menimbulkan kecemasan, panik, depresi dan bentuk ketakutan fisik lain. Ketakutan itu bisa menjadi tak terkontrol.

"Optophobia" (Takut Membuka Satu Mata)

Saat bayi baru lahir, salah atu hal yang akan dilakukan adalah membuka mata mereka. Hal itu juga yang pertama kali dilakukan orang setiap pagi, yang membuat fobia ini mengerikan bagi mereka yang menderita fobia itu.

"Arachibutyrophobia" (Takut Selai Kacang Menempel di Langit-Langit Mulut)

Dalam beberapa tahun, alergi selai kacang menjadi masalah serius di sekolah-sekolah dan pusat pengasuhan anak di Amerika Serikat, memaksa banyak tempat menjadi zona "bebas kacang." Mungkin itu membantu menjelaskan fobia ini, di mana takut selai kacang menempel pada mulut anda.
(ENY/A024)