Jakarta (ANTARA) - PSSI menunggu kedatangan pelatih tim nasional Shin Tae-yong di Jakarta untuk mengevaluasi performa skuad Garuda pada tiga laga terakhir Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia yang seluruhnya berlangsung di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
"Kami ingin mendengar laporan dari pelatih Shin Tae-yong terkait timnas Indonesia selama di UEA. Apa saja yang harus dibenahi, apa yang kurang dan apakah ada kendala di tim. Kami juga ingin melihat 'road map' Shin Tae-yong untuk timnas Indonesia selanjutnya," ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Sabtu.
Timnas Indonesia hanya mampu mendulang satu poin dari sisa tiga laga Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia di Dubai.
Evan Dimas dan kawan-kawan bermain imbang 2-2 saat bersua Thailand, kalah 0-4 dari Vietnam dan ditundukkan Uni Emirat Arab 0-5.
Baca juga: Pelatih timnas Indonesia akui skuadnya kalah kualitas dari UEA
Baca juga: Indonesia akhiri Kualifikasi Piala Dunia dengan kalah 0-5 dari UEA
Hasil-hasil tersebut membuat posisi Indonesia tak berubah di Grup G, yaitu juru kunci dengan mengoleksi hanya satu poin dari delapan pertandingan. Mereka pun tak lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Skuad Garuda juga menjadi tim dengan pertahanan terburuk karena kebobolan 27 gol dan hanya membuat lima gol.
Mochamad Iriawan menyadari performa timnas belum memuaskan. Akan tetapi, pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut optimistis masih banyak ruang untuk perubahan. Apalagi pemain yang dibawa Shin ke Dubai rata-rata berusia 22 tahun ke bawah, dan banyak di antaranya yang berstatus debutan di timnas senior.
"Keberadaan mayoritas pemain muda telah memberikan warna baru untuk tmnas Indonesia meski belum meraih hasil maksimal. Tim ini disiapkan untuk ajang SEA Games 2021, Piala AFF 2021 dan turnamen-turnamen bergengsi lainnya. Pemain harus tetap semangat dan memetik pelajaran di tiga pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2022," kata Iriawan.
Timnas Indonesia dijadwalkan berangkat ke Indonesia dari Dubai pada Sabtu (12/6) pagi. Begitu tiba di Jakarta, seluruh pemain, pelatih dan personel pendukung akan menjalani karantina mandiri selama lima hari.
Baca juga: Kegagalan penalti Evan Dimas warnai laga lawan UEA di babak pertama
Baca juga: Shin Tae-yong masukkan Adam Alis dalam sebelas pertama lawan UEA
Baca juga: Indonesia versus UEA, misi rumit skuad Garuda
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Rr. Cornea Khairany
Copyright © ANTARA 2021