"Sudah ada sejumlah investor dari beberapa negara dan lokal yang menyatakan minat ingin membeli Bank Mutiara," kata Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Rudjito kepada pers di Istana Wapres Jakarta, Kamis.
Dalam audiensi kepada Wakil Presiden Boediono, Rudjito menjelaskan, investor itu ada dari Asia seperti Jepang dan Korea Selatan, dan ada juga dari Eropa serta lokal.
Namun para investor tersebut saat ini masih dalam taraf menanyakan kondisi terakhir Bank Mutiara dan masih belum ada yang memastikan membeli bank tersebut.
"Memang untuk membeli bank kan tidak semudah membeli barang, jadi harus hati-hati dan mereka harus tanya lebih rinci," katanya.
Rudjito mengatakan posisi Bank Mutiara saat ini sudah membaik dengan total aset Rp8 triliun dari posisi rugi Rp7 triliuan saat diambilalih.
"Jadi sekarang ini kondisi Bank Mutiara prospektif sehingga bisa ditawarkan kepada investor," katanya.
Bank Mutiara adalah satu-satunya bank yang diselamatkan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) ketika krisis ekonomi 2008.(*)
A025/A023/AR09
Pewarta:
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2010