Zilina, Slovakia (ANTARA News) - Nicolas Anelka tampil sebagai pemain bintang ketika menyumbang dua gol saat Chelsea hampir tidak menemui kesulitan untuk mengalahkan tuan rumah MSK Zilina dengan skor telak 4-1 pada pertandingan pertama babak penyisihan grup Liga Champions, Kamis WIB.
Michael Essien membuka gol kemenangan Chelsea pada menit ke-13 melalui tendangan rendah setelah mendapat umpan Anelka dari sayap kiri lapangan, sebagaimana dikutip dari AFP.
Pada menit ke-24, giliran Anelka menaklukkan kiper Zilina, Martin Dubravka melalui tendangan yang kotak penalti setelah Florent Malouda secara taktis menyontek bola melewati daerah pertahanan Zilina.
Hanya berselang empat menit kemudian, Anelka kembali membungkam penonton tuan rumah untuk memperbesar keunggulan menjadi 3-0 setelah dengan mendapat bola yang mental akibat sundulan kapten John Terry membentur gawang.
Malouda hampir saja membuat skor menjadi 4-0 ketika tendangannya dari jarak sepuluh meter yang meluncur ke gawang yang sudah kosong, membentur tubuh kapten Mario Pecalka.
Zilina yang untuk pertama kali tampil di Liga Champions, menciptakan beberapa peluang, di antaranya melalui tendangan keras pemain asal Bosnia Admir Vladavic yang berhasil ditepis kiper Peter Cech, serta sundulan Babatounde Bello yang terlalu melebar dari gawang.
Pada menit ke-48, Daniel Sturridge mencetak gol keempat Chelsea setelah mendapat umpan matang dari Yossi Benayoun dan kemudian berhasil memperdaya Dubravka dan Pecalka.
"Pertandingan babak pertama sangat fantastis. Kami bermain dengan sangat baik dalam permainan serangan balik. Kami memperoleh banyak peluang, benar-benar penampilan yang fantastis," kata Carlo Ancelotti, pelatih Chelsea.
"Penampilan kami pada babak kedua memang agak berbeda. Tapi kami tetap mendominasi permainan. Kami mengawali Liga Utama Inggris dan juga Liga Champions dengan baik. Semuanya berjalan sesuai rencana," kata pelatih asal Italia itu.
Zilina yang tertinggal 0-4 berusaha untuk setidaknya memperkecil kekalahan dan usaha keras mereka membuahkan hasil pada menit ke-55 ketika Tomas Oravec mencetak gol balasan satu-satunya bagi tuan rumah.
"Saya tidak bisa melihat bola umpan silang itu karena silau oleh cahaya lampu, tapi saya tidak mau mencari alasan. Gol itu adalah akibat kesalahan saya," kata Cech, kiper Chelsea.
Sementara itu Oravec mengakui bahwa Chelsea berhasil memanfaatkan peluang yang diperoleh menjadi gol pada babak pertama dan bukan hal yang mudah untuk berhadapan dengan tim setangguh Chelsea.
"Sungguh naif bila kita berpikiran mampu untuk menandingi mereka," kata Oravec mengakui ketangguhan lawan.
Karena sudah yakin akan memenangi pertandingan, pelatih Carlo Ancelotti pun kemudian menurunkan pemain muda untuk menambah pengalaman bertanding, yaitu Josh McEachran, Gael Kakuta dan Patrick Van Aanholt.
"Kami mempunyai pemain yang sama pentingnya. Kami ingin menggunakan moment ini untuk semua pemain," kata Ancelotti yang pada pertandingan tersebut tidak menurunkan Didier Drogba yang masih menjalani skorsing, Frank Lampard yang cedera, serta Ashley Cole yang diistirahatkan.
"Chelsea telah memperlihatkan kekuatan mereka, kami tidak bisa mengimbangi mereka," kata Pavel Hapal, pelatih Zilina.
"Sulit sekali untuk mencetak lebih dari satu gol. Hasil ini merupakan pelajaran berharga bagi kami, tapi saya tidak kecewa," katanya.
Pada pertandingan berikutnya di Grup F pada 28 September mendatang, Chelsea akan menjamu Marseille, yang pada pertandingan Rabu menyerah 0-1 kepada Spartak Moscow akibat gol bunuh diri Cesar Azpilicueta. Pada hari yang sama, Zilina akan bertandang ke Moskow.
(ANT/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010