"Ini adalah ajang untuk bertukar pandangan, pengalaman, melihat peluang, membangun kebersamaan dan mengajak pemuda melihat pengusaha sebagai cita-cita dan tujuan hidup," ujarnya pada pembukaan PSBM XII di Wisma Kalla, Makassar, Kamis.
JK optimistis pengusaha-pengusaha muda dan jiwa enterpreuneur baru akan muncul karena kesempatan terbuka sangat luas, pemerintah selalu memberikan dorongan serta budaya yang kuat.
"Kebanggaannya bukan memberikan karpet merah pada investor asing tapi kepada pengusaha dan petani lokal dan hal tersebut hanya bisa terjadi kalau pemuda-pemuda memiliki pikiran inovasi untuk pertahanan ekonomi bangsa," tegasnya.
Namun, bukan berarti pintu kerja sama dengan investor tertutup karena dukungan investor tetap dibutuhkan diantaranya dukungan percepatan teknologi, "Tapi kekuatan kita yang harus jadi pedoman dalam ekonomi kemasyarakatan," jelasnya.
Sejak awal pertemuan ini diselenggarakan, lanjutnya, tidak pernah mengharapkan para saudagar Bugis-Makassar yang sukses di perantauan untuk pindah ke Sulsel. Namun diharapkan untuk membangun daerahnya sesuai dengan kemampuan.
"Melalui pertemuan ini kita ingin menimbulkan spirit dunia usaha dalam diri masyarakat itu sendiri karena dunia usaha tidak ada sekolahnya," ujarnya.
Ia menambahkan, China dan India dapat melesat pertumbuhan ekonominya karena masyarakatnya memiliki jiwa kewirausahaan yang kuat dan didorong maksimal oleh pemerintah.
(ANT/B010)
Pewarta:
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010