Madrid (ANTARA News) - Gonzalo Higuain mencetak gol dalam serangan dominan Real Madrid ketika membantu klub raksasa La Liga itu memenangi pertandingan 2-0 atas Ajax Amsterdam pada laga Grup A Liga Champions, Rabu malam waktu setempat.

Real, mengawali usaha untuk meraih gelar Eropa ke-10 kalinya bersama pelatih baru Jose Mourinho, bermain gesit dengan banyak peluang tetapi tidak dapat dimanfaatkan mereka. Pemain depan dari Portugal Cristiano Ronaldo dan pemain sayap dari Argentina Angel Di Maria, bermain sia-sia, sebagaimana dikutip dari Reuters. 

Rekan setim Di Maria, Higuain, menjadi pemain target ketika mencoba membuka gol timnya pada menit ke-31, tetapi UEFA menyatakan pemain bertahan Vurnon Anita yang mencoba menghalau bola melakukan gol "bunuh diri" (www.uefa.com).

Ajax, juara empat kali, dengan susah payah berusaha mengancam lawan yang bermain di kandang sendiri, tetapi tendangan Urby Emanuelson menerpa tiang gawang ketika waktu tinggal 10 menit lagi.

Higuain membuat kedudukan mereka aman ketika pada menit ke-73 melakukan tendangan jarak pendek setelah bekerja sama dengan Mesut Ozil.

Pasukan Mourinho mendapat tekanan keras di depan pendukung mereka setelah melakukan hal kurang mengesankan dalam kompetisi Liga Spanyol tetapi bersinar ketika menang 5-1 lawan saingan berat Barcelona dan akan melawan Panathinaikos, Selasa.

Tetapi beberapa pengamanan ketat yang dilakukan penjaga gawang asal Belanda, Maarten Stekelenburg, membuat permainan berjalan berimbang.

Pemain dengan rekor bayaran Ronaldo merupakan yang paling dielu-elukan penonton yang mengharapkan lahirnya gol dari kaki pemain emas itu, tetapi tembakannya selalu melayang ke atas. Usahanya baru berhasil pada menit ke-73.

Pemain yang menjadi favorit penonton, Mesut Ozil, tampil mengesankan karena bergerak cepat di tengah lapangan. Pemain yang dibeli dari Werder Bremen itu menjelang dimulai musim kompetisi, beberapa kali mendapat sambutan tepukan penonton sembari berdiri.

Higuain mengakui Real tampil kurang bersinar. "Sebenarnya kami dapat bermain lebih bagus. Kami butuh sedikit faktor keberuntungan atas beberapa peluang emas yang kami ciptakan," katanya dalam wawancara dengan televisi.

"Kami menekan mereka pada awal permainan dan membuat peluang menggetarkan gawang lawan. Seharusnya kami mendapat angka lebih banyak. Tetapi kami gembira. Ini baru awal dari permainan, masih panjang waktu kami untuk menyusun serangan dan kami sudah melakukannya dengan baik," katanya. 
(ANT/A024)

Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010