"Korban belum dipastikan mengidap penyakit menular TBC karena belum diperiksa secara medis," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Ahmad Kustiaji, saat menjenguk korban banjir di pengungsian, Rabu (15/9) malam.
Untuk menyatakan korban mengidap TBC, menurut Ahmad harus melalui sejumlah pemeriksaan, salah satunya pemotretan dan pemeriksaan bagian dalam di rumah sakit.
Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung merujuk korban ke Rumah Sakit Hasan Sadikin untuk dirawat inap, agar diketahuia secara keseluruhan penyakit dalam yang dideritanya itu.
Ada beberapa faktor penyebab, lanjut Ahmad, yang mengakibatkan korban menderita penyakit tersebut, antara lain makan dan minuman, serta lingkungan yang kurang baik.
Ia berharap, setelah menjalani perawatan, korban bisa sembuh kembali sehingga dapat mengurangi beban yang dialami keluarag korban banjir luapan Sungai Citarum itu.
Kepala Puksesmas Baleendah Avy Rufaida mengatakan, korban yang dirujuk tersebut menjadi tanggung jawab pihaknya, mulai dari mengantar korban ke rumah sakit hingga penyembuhannya.
"Kami menanggung semuanya, karena penderita itu adalah warga yang tergolong keluarga yang tidak mampu, yang dibuktikan dengan adanya beberapa surat lengkap untuk dirawat di RSHS, sebagai pasen tidak mampu," kata Evy. (ANT-156/K004)
Pewarta:
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2010