Perwakilan Dagang AS akan berbicara di Inggris pekan depan

Washington (ANTARA) - Perwakilan Dagang AS akan melakukan perjalanan ke Inggris pada Rabu dan mengadakan pembicaraan dengan menteri perdagangan Inggris Elizabeth Truss setelah berpartisipasi dalam pertemuan puncak AS-Uni Eropa dan mengadakan beberapa pertemuan bilateral, kata kantornya.

Tai pertama kali mengungkapkan perjalanannya ke Brussels - perjalanan luar negeri pertamanya - selama pertemuan balai kota yang diselenggarakan oleh federasi perdagangan AFL-CIO pada Kamis, tapi persinggahannya di Inggris sebelumnya tidak diketahui.

Kantor penguasa perdagangan AS (USTR) itu merilis rincian pada Jumat malam, mengatakan Tai akan tiba di Brussels pada Minggu untuk KTT Uni Eropa AS dan pertemuan bilateral dengan rekan-rekan, termasuk komisaris perdagangan Uni Eropa Valdis Dombrovskis.

"KTT akan menggarisbawahi komitmen kami untuk kemitraan Transatlantik yang kuat berdasarkan kepentingan dan nilai bersama," kata USTR dalam sebuah pernyataan. Ini akan fokus pada ekonomi global, pandemi COVID-19, perubahan iklim, kerja sama digital dan perdagangan dan masalah kebijakan luar negeri lainnya, kata USTR.

Pada hari Rabu, Tai akan melakukan perjalanan ke London dan mengadakan pertemuan bilateral dengan Menteri Perdagangan Inggris Elizabeth Truss sebelum kembali ke Amerika Serikat, kata USTR.

Para sekutu AS sangat ingin memulai pembicaraan dengan Tai setelah bertahun-tahun tarif dan ketegangan selama pemerintahan Trump. Gedung Putih mengatakan akan menunda kesepakatan perdagangan baru sampai meninjau kebijakan perdagangan Trump.

Inggris dan Amerika Serikat telah memulai pembicaraan tentang kesepakatan perdagangan bebas bilateral di bawah Trump, tetapi gagal mencapai kesepakatan sebelum Biden menjabat.

Prospek untuk mencapai kesepakatan AS-Inggris tipis menjelang berakhirnya "otoritas promosi perdagangan" kongres musim panas ini, kata beberapa sumber.

Duta Besar Inggris Karen Pierce mengatakan kepada Reuters bahwa pejabat AS mendukung kesepakatan perdagangan bebas dengan Inggris, tetapi waktunya tidak jelas mengingat prioritas domestik AS lainnya.

Inggris bekerja dengan Uni Eropa untuk menyelesaikan sengketa perdagangan hampir 17 tahun mengenai subsidi pesawat sebelum 11 Juli, ketika tarif yang ditangguhkan saat ini akan kembali berlaku.

Sumber: Reuters