serangan peluru kendali Amerika Serikat baru-baru ini, menurut seorang perwira keamanan Pakistan, Rabu.
AS menembakkan dua rudal ke sebuah kendaraan di desa Qutabkhel Utara, di distrik suku Waziristan, Selasa, dan menewaskan empat gerilyawan.
"Komandan Taliban Afghanistan Saifullah berkunjung ke kawasan itu dari Afghanistan tiga hari yang lalu dan terbunuh dalam serangan rudal AS kemarin," kata seorang perwira senior keamanan di daerah itu kepada AFP.
Informasi itu berdasarkan keterangan intelijen, katanya.
Dia menggambarkan Saifullah sebagai sepupu pertama Sirajuddin Haqqani, yang memimpin jaringan Haqqani yang dibuat oleh ayahnya, panglima perang Afghanistan Jalaluddin Haqqani.
Jaringan itu berbasis di Waziristan Utara, sebuah kawasan yang dikenal dikuasai oleh Taliban dan jaringan gerilyawan yang terkait Al Qaida, di seberang perbatasan Afghanistan.
Kelompok tersebut dipersalahkan karena telah memicu pemberontakan selama sembilan tahun di Afghanistan, menyerang pasukan NATO pimpinan AS dan bekerja untuk mendestabilisasikan pemerintahan Presiden Afghanistan Hamid Karzai yang didukung Barat.
Pejabat keamanan Pakistan yang lain mengukuhkan kematian Saifullah.
Peningkatan tajam serangan udara AS dengan sasaran gerilyawan di
Waziristan utara telah menewaskan 80 gerilyawan sejak 3 September.
Para pejabat di Washington mengatakan bahwa serangan itu merupakan alat utama untuk melindungi pasukan asing di Afghanistan dan telah membunuh sejumlah target bernilai tinggi termasuk pemimpin Taliban Pakistan Baitullah Mehsud pada tahun 2009.
Amerika Serikat menganggap kawasan sabuk suku-suku semi-otonom di Pakistan sebagai markas Al Qaida dan merupakan kawasan paling berbahaya di muka bumi.(*)
(Uu.G003/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010