Sesuai hasil undian yang dilakukan di Hotel Sheraton Hanoi, Vietnam, Rabu, tiga tim tangguh Asia Tenggara lainnya masuk Grup B, yakni Vietnam, Singapura, dan Myanmar.
"Babak penyisihan kedua grup ini sama-sama menjanjikan pertandingan yang menarik," ujar Joko Driyono ketika dihubungi, Rabu.
Acara undian pembagian grup dari pesta sepak bola dua tahunan Federasi Sepak Bola Asia Tenggara (AFF) ini turut disaksikan oleh Sekjen PSSI Nugraha Besoes, Joko Driyono selaku Ketua Panpel AFF Championship untuk Indonesia, serta Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Wolfgang Pikal.
Untuk melengkapi kontestan kedua grup, Indonesia, Thailand, dan Malaysia menunggu hasil babak kualifikasi yang akan digelar terlebih dahulu di Laos pada 16-24 Oktober yang diikuti empat tim, yakni Laos, Kamboja, Timor Leste, dan Filipina.
Menyikapi hasil undian ini, Joko Driyono mengatakan akan sangat "menjual" sebab menghadirkan tim seperti Thailand dan Malaysia yang memiliki ikatan emosional yang tinggi dengan pencinta sepak bola di Tanah Air.
Sementara Sekjen PSSI Nugraha Besoes melalui Humas PSSI mengatakan kurang sependapat jika Grup A disebut sebagai "grup maut" dan Timnas Indonesia harus berjuang keras untuk meloloskan diri dari "sudden-death" grup itu.
"Saya kira dua grup itu sama-sama berimbang, tidak bisa dikatakan kalau timnas kita berada di penyisihan grup yang lebih keras atau maut. Yang jelas memang tidak bisa dipungkiri kalau timnas kita harus berjuang keras untuk lolos," kata Nugraha Besoes.
Pertandingan penyisihan Grup A akan dilaksanakan pada tanggal 1, 4, dan 7 Desember di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Untuk penyisihan Grup B digelar pada tanggal 2, 5, dan 8 Desember di Hanoi, Vietnam.
Dua tim peringkat teratas dari kedua grup bertarung di babak semifinal yang dilangsungkan secara kandang dan tandang (home & away) sepekan setelah penyisihan grup.
Babak final juga dilangsungkan dengan format yang sama, kandang dan tandang.(*) (ANT-132/D007/R009)
Pewarta:
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2010