Jakarta (ANTARA News) - Ganda campuran Indonesia Fran Kurniawan/Pia Zebadiah kembali bertemu senior mereka Nova Widianto/Liliyana Natsir dalam babak awal satu turnamen ketika keduanya jumpa di putaran kedua China Masters.
Fran/Pia maju ke putaran kedua turnamen Super Series berhadiah 250.000 dolar AS itu setelah mengalahkan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying 21-19, 21-17 dalam pertandingan putaran pertama di Changzhou, China, Rabu.
Sedangkan Nova/Liliyana yang menjadi unggulan pertama menyisihkan pasangan tuan rumah China Cheng Zhiben/Xie Jing 21-16, 21-10.
Terakhir kali kedua pasangan Indonesia itu bertemu di putaran kedua Kejuaraan Dunia di Paris bulan lalu yang dimenangi pasangan Nova/Liliyana.
"Mereka lebih banyak pengalaman dan kami sama-sama saling tahu kelemahan masing-masing karena setiap hari latihan juga bertemu," ujar Fran mengenai kesulitan mengalahkan pasangan duakali juara dunia tersebut.
Soal pertemuan di babak 16 besar China Masters, Kamis, Fran mengatakan, siapa yang lebih siap mereka yang akan menang.
Hal senada disampaikan Nova mengenai pertandingan, Kamis. "Kami sudah sering bertemu dalam latihan, lihat besok saja siapa yang lebih siap," katanya.
Dua tunggal menang
Sementara itu, dua pemain tunggal juga membukukan tempat di babak 16 besar setelah memenangi pertarungan pertama mereka.
Pemain tunggal putra Dionysius Hayom Rumbaka mengalahkan Chan Yan Kit dari Hong Kong 21-11, 21-13 untuk bertemu unggulan ketujuh Chen Long dari China yang menundukkan Misha Zilberman dari Israel 21-10, 21-10.
Adapun pemain tunggal putri Maria Febe Kusumastuti menang atas juara dunia Wang Lin setelah pemain China itu tidak melanjutkan pertandingan karena cedera saat ia memimpin 21-5, 18-21, 14-8.
Selanjutnya, Febe akan melawan pemain China lainnya, Xia Jingyun yang menang atas Jeanine Cicognini dari Swiss 21-19, 21-12.
Sementara itu, tunggal putri lainnya, Adriyanti Firdasari harus pulang lebih awal setelah gagal mengatasi permainan pemain tuan rumah Li Xuerui sehingga kalah 16-21, 13-21.
Pasangan Muhammad Rijal/Debby Susanto juga tumbang di tangan pemain China. Mereka menyerah pada unggulan ketujuh Tao Jiaming/Tian Qing dengan kekalahan 12-21, 16-21.
(ANT/B010)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2010