"Yang bersangkutan kan Kalemdikpol. Otomatis dengan adanya `launching` hari ini dan dinyatakan oleh menpan disetujui, itu tentunya termasuk, semuanya terkait itu, bukan hanya Pak Imam Sudjarwo," kata Kapolri ketika ditemui di komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu.
Irjen Pol Imam Sudjarwo adalah salah satu perwira yang disebut sebagai salah satu calon Kapolri pengganti Bambang Hendarso Danuri yang akan segera pensiun.
Sesuai dengan aturan, calon kapolri harus memenuhi syarat kepangkatan, yaitu Komisaris Jenderal Polisi. Jika Presiden Yudhoyono menyetujui usulan kenaikan pangkat, maka Imam Soedjarwo akan berpangkat Komisaris Jenderal Polisi.
Kapolri telah melaporkan usulan kenaikan pangkat itu kepada Presiden Yudhoyono. Namun, Kapolri menegaskan, usulan kenaikan pangkat itu adalah proses restrukturisasi biasa di lingkungan Polri.
"Jangan nanti jadi polemik seolah-olah ini ada kepentingan," katanya.
Kapolri menjelaskan, restrukturisasi di tubuh Polri adalah tindak lanjut Peraturan Presiden No. 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara RI. Restrukturisasi juga dilakukan karena ada beberapa pejabat Polri yang segera pensiun, sehingga harus segera dicari penggantinya.
"Kaitannya dengan ada yang pensiun dalam waktu dekat, jabatan yang sangat setrategis juga diizinkan untuk diajukan untuk ada mutasinya," kata Kapolri.
Kapolri menyebut, beberapa perwira akan mendapat kenaikan pangkat. Namun dia menolak menyebut nama para perwira tersebut.
Restrukturisasi juga diterapkan pada tingkat Polda. Kapolri memperkirakan proses restrukturisasi itu akan selesai pada akhir September.
Kapolri menegaskan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Timur Pradopo tidak termasuk jajaran perwira yang naik pangkat. Sebelumnya, nama Timur Pradopo juga disebut sebagai salah satu calon Kapolri.
Kapolri dan Komisi Kepolisian Nasional akan mengusulkan beberapa nama calon Kapolri kepada Presiden. Kemudian, Presiden akan mengusulkan nama calon Kapolri kepada DPR untuk disetujui.
(ANT/A024)
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2010