"Ya kita dorong anak-anak lebih bermain kolektif," katanya di Medan, Jumat.
Ia mengatakan, saat ini ia dibantu asisten pelatih lainnya, tengah mempersiapkan skuad yang lebih mengedepankan permainan secara kolektif.
Seperti halnya Rachmad Hidayat yang sebelumnya dominan bermain secara individu dengan keterampilannya yang mumpuni, ia justru menilai jika kolektifitas justru akan memudahkan Rachmad dalam mengembangkan permainan.
"Kita tidak ada mengkultuskan satu orang. Peranan Rachmad di sini sebenarnya lebih efisien jika lebih banyak bermain dengan passing dan tidak individual. Tapi Rachmat tetaplah Rachmat dia adalah tipe kita," katanya.
Baca juga: Dua rekrutan anyar gabung PSMS
Sementara terkait penampilan dua pemain baru yang baru bergabung, Rizky Sena dan Sendi Abelia Tacchinardi, ia menilai keduanya memiliki kualitas cukup bagus.
PSMS Medan baru saja melakoni laga ujicoba menghadapi tim Liga 3, Young Olahraga Bola (YOB) Belawan, pada Kamis (10/6/2021).
Pada laga tersebut, dua rekrutan teranyar, Rizky Sena dan Sendi Abelia Tacchinardi mendapat kesempatan menit bermain pada pertengahan babak kedua.
Keduanya pun menunjukkan performa yang bagus. Bahkan, Rizky Sena menyumbangkan satu gol lewat titik putih setelah Sendi dilanggar di kotak penalti.
Ansyari menilai kedua pemain yang baru saja bergabung sejak dua hari lalu itu memiliki potensi menjadi starter, dengan catatan, jika keduanya mampu meningkatkan performa bermain untuk sisa waktu yang ada sebelum kompetisi Liga 2 bergulir yang direncanakan akan dihelat pertengahan Juli.
"Saya lihat di awal-awal si Abel masih menyesuaikan tapi di akhir udah mulai tune. Sama juga dengan si Sena. Artinya mereka punya peluang untuk jadi pemain starter. Kalau mereka terus meningkatkan performa," katanya.
Baca juga: Pelatih PSMS mulai susun kerangka tim hadapi Liga 2
Baca juga: LIB tunggu tim peminat ajukan diri jadi tuan rumah Liga 2
Pewarta: Juraidi
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2021