"NTT mengalami HTH kategori sangat panjang selama 31-60 hari hingga ekstrem panjang atau lebih dari 60 hari," kata Kepala Stasiun Klimatologi Kelas II Kupang Rahmatulloh Adji di Kupang, Jumat.
Namun di beberapa wilayah seperti Kabupaten Ende di sekitar Watuneso dan Kabupaten Malaka di sekitar Kota Betun masih mengalami hari hujan.
Baca juga: Sebagian Sumsel masuki musim kemarau
Ia menjelaskan berdasarkan analisis curah hujan dasarian I Juni 2021, pada umumnya wilayah NTT mengalami curah hujan dengan kategori rendah 0-55 milimeter (mm).
Namun di sebagian kecil Kabupaten Manggarai, sebagian Kabupaten Malaka, sebagian kecil Kabupaten Timor Tengah Utara, sebagian kecil Kabupaten Timor Tengah Selatan mengalami curah hujan dengan kategori menengah (50-150 mm).
Lebih lanjut Rahmatulloh Adji menjelaskan berdasarkan peta prakiraan peluang curah hujan Dasarian II Juni 2021 diketahui bahwa umumnya wilayah NTT diprakirakan memiliki peluang lebih kecil dari 20 mm sebesar 61-100 persen.
Sedangkan di sebagian besar Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Manggarai, dan sebagian besar Kabupaten Manggarai Timur, sebagian kecil Kabupaten Kupang, dan sebagian kecil Kabupaten Timor Tengah Selatan diprakirakan memiliki peluang curah hujan 21-50 mm sebesar 50-80 persen.
Namun di beberapa wilayah seperti sebagian kecil Kabupaten Manggarai Barat memiliki peluang curah hujan 51-100 mm sebesar 21-30 persen.
Baca juga: Kemarau tak sebasah tahun lalu, siap siaga karhutla perlu ditingkatkan
Baca juga: KKP kaji dampak badai Seroja terhadap terumbu karang di TNP Laut Sawu
Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2021